Siswa SMK Gorut Tewas

Update Kasus Dugaan Pembunuhan Julia Sangala, Polres Gorontalo Utara Dapat Petunjuk Baru

Pihak kepolisian menemukan petunjuk dari kasus dugaan pembunuhan Julia Sangala di Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya

Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Efrit Mukmin
KASUS PEMBUNUHAN - Foto Kasat Reskrim Polres Gorontalo Utara, AKP Muhamad Adrianto saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Jumat (21/2/2025). Adrianto menjelaskan perkembangan kasus dugaan pembunuhan Julia Sangala di Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Pihak kepolisian menemukan petunjuk dari kasus dugaan pembunuhan Julia Sangala di Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Gorontalo Utara AKP Muhamad Adrianto.

Menurut Adrianto, pihaknya saat ini  belum menetapkan tersangka sebab petunjuk yang didapat harus berdasarkan bukti kuat.

"Untuk petunjuk yang kita kejar sudah ada, sehingga butuh doanya agar bisa segera ketemu pelakunya," ucapnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (21/2/2025).

Andrianto menambahkan bahwa saksi yang terakhir bersama korban sudah diperiksa polisi, termasuk pacar Julia.

Pacar Julia disebut tidak bersama korban di malam kejadian.

Polisi juga menelusuri media sosial untuk memastikan keterangan tersebut.

Namun pria yang diduga pacar Julia itu mengaku bahwa sudah memiliki pacar lain.

"Ia sendiri yang datang mengamankan diri di Polres karena jika di rumahnya keluarga korban menganggap pacarnya sebagai pelaku, sehingga ia mengamankan diri di polres," jelas Adrianto.

Ia menegaskan kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam penyelidikan.

Andrianto juga menyebut hasil visum sudah keluar namun belum bisa diinformasikan ke publik.

"InsyaAllah ke depan kasus ini akan dinaikkan sidik sebab sudah memenuhi syarat penyidikan," pungkasnya.

Baca juga: Viral Kades Cisadane Gorontalo Utara Diancam Warga Pakai Arit, Ternyata Ini Duduk Perkaranya

Awal mula kasus terungkap

PENEMUAN MAYAT: Masyarakat Gentuma Raya Kabupaten Gorontalo Utara digemparkan penemuan jasad wanita di sebuah perkebunan, pada Kamis (2/1/2025).
PENEMUAN MAYAT: Masyarakat Gentuma Raya Kabupaten Gorontalo Utara digemparkan penemuan jasad wanita di sebuah perkebunan, pada Kamis (2/1/2025). (Kolase TribunGorontalo.com/Tangkapan layar video FB)

Diberitakan TribunGorontalo.com sebelumnya, jasad Julia ditemukan di sebuah perkebunan, Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (2/1/2025).

Jenazah siswi SMK Gentuma Raya itu pertama kali dilihat oleh pengembala sapi. 

Saksi melihat mayat tergeletak di tanah.Tubuhnya telah mengeluarkan aroma tak sedap. 

Sang pengembala kaget lalu memanggil pun warga sekitar.

Ketika jasad diperiksa, ada warga mengenali wajah korban.

Korban diketahui bernama Julia Sangala. Wanita akrab disapa Jupe itu berasal dari Desa Nanati Jaya, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara.

Julia rupanya telah dicari oleh keluarganya karena beberapa hari tak kembali ke rumah.

Rusman Manopo, paman Julia, mengatakan keponakannya mengilang sejak Senin (30/12/2024) malam.

Kemudian pihak keluarga mulai mencari keberadaan Julia pada Selasa (31/12/2024). 

Lalu mereka mendengar kabar penemuan mayat perempuan di Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya.

Keluarga Julia lantas menuju lokasi. 

Setibanya di lokasi, mereka pun memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah anggota keluarga yang telah dicari selama tiga hari.

Jenazah Julia kemudian dibawa pihak Kepolisian ke RS Bhayangara untuk keperluan autopsi.

Ibu korban sempat dimintai keterangan oleh Polsek Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara.

Polisi juga mengundang teman-teman Julia, yang diduga sempat bersama Julia sebelum wanita itu ditemukan meninggal dunia.

Heboh di media sosial

Kasus penemuan mayat ini sempat heboh di media sosial.

Masyarakat Gentuma, Kabupaten Gorontalo Utara, digemparkan oleh penemuan jasad di area semak-semak kawasan Pondok Pesantren Al Fattah pada Kamis (2/1/2025).

Informasi ini pertama kali mencuat dari sebuah unggahan di media sosial Facebook, yang dibagikan oleh warga sekitar.

Dalam unggahan tersebut, terlihat dua foto yang memperlihatkan situasi di lokasi kejadian.

Foto pertama menunjukkan sejumlah orang berkerumun di sekitar semak-semak.

Foto kedua memperlihatkan jasad manusia tergeletak di sebuah perkebunan warga.

Warga sekitar yang menemukan jasad langsung melaporkan kejadian ini ke aparat desa, yang kemudian meneruskannya ke pihak berwenang. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved