Pelaku Curanmor di Kampung Bugis Gorontalo Nyaris Diamuk Warga, Sempat Sembunyi di Atap Mushola

TRIBUNGORONTALO.COM-Gorontalo -- Pelaku pencurian motor (curanmor) nyaris diamuk Warga Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Kejadian itu sontak menggegerkan warga setempat hingga terjadi kejar-kejaran antara warga dan terduga pelaku sampai ke atas atap mesjid.

Dari video yang beredar di sosial media, terlihat bahwa terduga pelaku melarikan diri ke atas mesjid.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula pada saat warga baru saja melaksanakan sholat Isya sekira pukul 19.30 Wita, Jumat (14/2/2025).

Saat itu pelaku diduga yang merupakan warga asal Manado, Sulawesi Utara (Sulut), hendak melakukan transaksi dengan salah satu warga Kampung Bugis.

Baca juga: Samsung Rilis Pembaruan Perangkat Lunak Pertama untuk Galaxy S25, Perbaikan Bug dan Performa

Baca juga: Warga Desa Mohungo Gorontalo Protes Sampah Menumpuk di Saluran Air, Khawatir Berdampak Banjir

Transaksi itu berlangsung di Alfamart, Jalan Jalaludin Tantu, hanya berseberangan jalan dengan Masjid Al-Jauhari.

Belum sempat transaksi selesai, tersebar informasi di salah satu grub yang menggunakan foto pelaku dan motor curiannya.

"Ini motor kemungkinan curian di Manado, dan dijual di Gorontalo," ujar Abin, penjaga Masjid.

Karena posisi pelaku sudah terdeteksi dan diketahui juga oleh warga Kampung Bugis, maka mereka berdamai-ramai mendatangi lokasi transaksi dengan niat menciduk pelaku.

Namun ia sempat melakukan sedikit perlawanan hingga akhirnya berhasil melarikan diri ke kawasan pemukiman warga.

Warga kemudian mencari keberadaannya, beruntung jalan keluar sudah di tutup oleh puluhan warga.

Pencarian berlangsung sedikit lama, pasalnya pelaku ini sangat lincah dan gesit.

Saat proses pencarian, Abin melihat ada sosok tanpa mengenakan pakaian, terlihat mengendap-endap di dalam atas mushola yang masih satu kawasan dengan masjid. 

"Saya melihat jelas seperti ada orang di atas, akhirnya saya panggil warga lain," jelasnya.

Beberapa warga yang tengah mencari keberadaan pelaku akhirnya mendatangi lokasi persembunyian yang dijelaskan Abin.

Warga kemudian naik ke atas mushola menggunakan tangga.

Baca juga: Jokowi Mengaku Dipaksa Beri Sambutan HUT Ke-17 Gerindra, tak Berani Nolak karena Permintaan Prabowo

Pelaku sempat melakukan perlawanan, ia menggunakan ujung kubah masjid yang runcing sebagai senjatanya.

Namun upayanya tak membuahkan hasil, sebab tidak sedikit warga yang berusaha naik ke atas mushola.

"Bahkan plafon masjid itu sudah ada yang jebol akibat kejadian tadi malam," ungkap Abin menunjuk bagian yang rusak.

Karena telah dikepung warga, pelaku akhirnya turun dan menyerahkan diri.

Abin mengaku, saat proses pencarian pelaku, polisi sudah mengetahui informasi tersebut dan langsung menuju ke lokasi.

Pelaku sempat ditahan di dalam mushola untuk menghindari amukan warga.

"Sudah bawa-bawa balak, kayu pokoknya macam-macam," ujar Abin.

Baca juga: Gusnar Ismail Dukung Prabowo Jadi Capres 2029

Baca juga: Sosok Nadhira Inayah, Putri Komunikasi 2024 dengan Misi Besar untuk Gorontalo

Dengan pengamanan personel polisi, pelaku kemudian diamankan dan saat ini telah mendekam di tahanan Polresta Gorontalo Kota. (*/Jian)