Kecelakaan Mobil BBM

Identitas Korban Tewas dan Selamat dari Kecelakaan Truk BBM di Pontolo Gorontalo Utara

Identitas korban tewas kecelakaan truk bahan bakar minyak (BBM) di Desa Pontolo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara

Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Efrit Mukmin
IDENTITAS KORBAN - Sebuah truk BBM menabrak pohon di Desa Pontolo, Kwandang, Gorontalo Utara, Kamis (13/2/2025) pagi. Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Identitas korban tewas kecelakaan truk bahan bakar minyak (BBM) di Desa Pontolo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, terungkap.

Diketahui, sebuah truk milik PT Elnusa Petrofin menabrak pohon pada Kamis (13/2/2025) pagi tadi.

Akibat insiden ini, satu warga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara sopir dan satu penumpang mengalami luka-luka.

Menurut keterangan warga setempat, dua korban selamat berhasil melompat dari truk sebelum tabrakan terjadi.

Adapun nama-nama korban adalah sebagai berikut:

Korban Selamat

- Status: Sopir

Nama lengkap: Irfan Haji Basir 

Usia: 38 tahun

Pekerjaan: Karyawan swasta

Alamat: Desa Tenilo, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Bualemo

- Status: Kernet

Nama lengkap: Hein Rajak

Usia: 30 tahun 

Pekerjaan: Karyawan Swasta

Alamat: Desa Langge, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango

Korban meninggal dunia

- Status: Kernet

Nama lengkap: Fisky Zainal Basri

Usia: 27 tahun

Pekerjaan: Karyawan swasta

Alamat: Desa Tapa, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango

Baca juga: Detik-detik Bunda Cahaya sang Pengedar Narkoba Jaringan Sulawesi Dibekuk Polisi Gorontalo

Proses evakuasi korban

EVAKUASI KORBAN: Tim Kantor SAR Gorontalo mengevakuasi korban kecelakaan mobil BBM di Gorontalo Utara, Rabu (13/2025). Korban terjepit pintu mobil yang menabrak pohon, sehingga kesulitan untuk dievakuasi, apalagi dalam tanki mobil terisi bahan bakar yang mudah menyala. FOTO/HMS Kantor SAR Gorontalo.
EVAKUASI KORBAN: Tim Kantor SAR Gorontalo mengevakuasi korban kecelakaan mobil BBM di Gorontalo Utara, Rabu (13/2025). Korban terjepit pintu mobil yang menabrak pohon, sehingga kesulitan untuk dievakuasi, apalagi dalam tanki mobil terisi bahan bakar yang mudah menyala. FOTO/HMS Kantor SAR Gorontalo. (Foto: Kantor SAR Gorontalo)

Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi korban terjepit di mobil pertamina di Desa Pontolo, Kecamatan Kwandang Kabbupaten Gorontalo Utara (13/2/2025).

Saksi MB yang melaporkan hal tersebut ke Petugas Komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo mengungkapkan bahwa telah terjadi kecelakaan lalulintas mobil pertamina menabrak pohon ada 1 orang yang terjepit butuh di evakuasi.

Sebanyak 14 personel terdiri dari Tim Rescue Kansar Gorontalo dan  Tim Rescue Pos SAR Kwandang di arahkan ke lokasi serta membawa peralatan ekstrikasi di karenakan akan melaksanakan Operasi SAR dengan penanganan khusus.

Tim SAR Gabungan melakukan observasi situasi terlebih dahulu. 

Hal ini dikarenakan truk bermuatan bahan bakar Pertalite itu  mengalami kebocoran.

Sehingga tim Basarnas Gorontalo perlu mensterilkan area untuk mencegah potensi ledakan saat evakuasi.

Adapun proses pemotongan pintu dan pilar mobil dilakukan dengan hati-hati.

Proses evakuasi berjalan kurang lebih dua jam. 

Tim SAR yang melaksanakan evakuasi  teridiri dari Tim Kantor SAR Gorontalo, Pos SAR Kwandang, Polsek Molingkapoto, Polantas Kabupaten Gorontalo Utara, Damkar Kabupaten Gorontalo Utara, TNI  Pammat Samapta Polda Gorontalo, IEA Gorontalo dan masyarakat sekitar.

Selanjutnya korban yang meninggal dunia dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance untuk diserahkan ke keluarganya. 

Pria mengenakan kaos hijau itu terjepit di atas kap mobil BBM bernomor polisi B 9167 SFV. 

Diberitakan sebelumnya Sebuah truk PT Elnusa Petrofin menabrak pohon di Desa Pontolo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo.

Pantauan TribunGorontalo.com, kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) itu kecelakaan pada Kamis (13/2/2025) pagi.

Truk diduga kehilangan kendali hingga oleng ke sisi kiri jalan hingga menabrak pohon.

Menurut keterangan warga setempat, Megawati Bumulo, dua orang berhasil selamat dari kecelakaan tersebut.

Sementara itu, satu penumpang lainnya diduga tewas di tempat, tetapi jasadnya sempat terjebak beberapa jam karena petugas Basarnas masih mensterilkan area.

Dugaan sementara kecelakaan ini disebabkan oleh rem blong, namun informasi ini masih perlu diverifikasi oleh pihak berwenang.

Adapun sopir disinyalir mengalami patah tulang akibat meloncat sebelum truk menabrak pohon. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved