Sopir Ditikam Penumpang
5 Fakta Kasus Sopir Gorontalo Tewas Ditikam Penumpang di Minahasa Sulut, Pelaku 'Teler' Obat-obatan
Sejumlah fakta kasus sopir taksi asal Gorontalo yang tewas ditikam penumpang akhirnya terungkap.
Penulis: Fadri Kidjab | Editor: Fadri Kidjab
Diketahui insiden ini terjadi pada Senin (3/2/2025) sore.
Azriel membawa sekitar delapan penumpang di Gorontalo, salah satunya Stiv (pelaku).
Penumpang semuanya menuju Sulawesi Utara.
Saat diinterogasi polisi, pelaku mengaku dijemput taksi sekira pukul 08.00 WITA, Senin (3/2/2025).
Setibanya di Minahasa Utara, sopir menurunkan barang bawaan. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Kota Bitung.
Korban kemudian mengajak seorang temannya. Mereka sempat singgah di pangkalan sebelum akhirnya kembali ke wilayah Tondano.
Sekira pukul 16.30 WITA, mereka tiba di Kelurahan Wulauan, Kecamatan Tondano Utara, Minahasa. Sopir lalu menurunkan satu penumpang yaitu Stiv.
Penumpang pria itu lalu pamit mengambil uang di rumahnya.
Namun setelah sekian lama menunggu, sopir pun turun dari mobilnya.
Sang sopir berdiri di bahu jalan sembari melihat ke arah lorong yang dimasuki penumpang tadi.
Beberapa saat kemudian, penumpang itu datang tapi tidak memberikan uang yang dijanjikan.
Alih-alih membayar ongkos jalan, pelaku justru menikam sang sopir berkali-kali menggunakan pisau dapur.
Adapun sang sopir meninggal dunia akibat luka tusukan di organ vitalnya.
Pelaku terpengaruh obat-obatan
Pelaku ternyata sempat menelan obat-obatan sebelum kejadian.
Hal ini terungkap saat Stiv diinterogasi sejumlah anggota polisi di Polsek Remboken.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.