Jalan Rusak di Gorontalo Utara

Jalan Rusak di Desa Molingkapoto Selatan Gorontalo Utara Dikeluhkan Warga Rawan Kecelakaan

Jalan ini juga menjadi akses menuju ke area perkantoran Kabupaten Gorontalo Utara, Polres, Kodim 1314 hingga ke Desa Botungobungo.

|
TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin
JALAN RUSAK - Jalan Bypass Rusak di Desa Molingkapoto Selatan, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo rusak parah akibatnya jalan tersebut jadi rawan kecelakaan. Jalan ini juga menjadi akses menuju ke area perkantoran Kabupaten Gorontalo Utara, Polres, Kodim 1314 hingga ke Desa Botungobungo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Utara -- Jalan rusak di Desa Molingkapoto Selatan, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara,  Provinsi Gorontalo dikeluhkan warga.

Pasalnya jalan rusak tersebut merupakan jalan yang kerap dilalui oleh pengendara.

Jalan ini juga menjadi akses menuju ke area perkantoran Kabupaten Gorontalo Utara, Polres, Kodim 1314 hingga ke Desa Botungobungo.

Akibatnya para pengendara ini pun harus lebih berhati-hati agar tidak terjerumus.

Baca juga: LHKPN Raffi Ahmad Tercatat Memiliki Bangunan Senilai Rp737,1 Miliar serta Punya Utang Rp136 Miliar

Pantauan TribunGorontalo.com, Jumat (31/1/2025) jalan rusak ini ditandai dengan lubang yang besar.

Jika ada genangan air, maka jalan berlubang ini diberi tanda dengan ember sebagai pertanda bahwa jalan tersebut berlubang.

Jalan Bypass ini memiliki dua ruas jalan, sehingga tak heran banyak pengendara yang sengaja melintas di jalan sebelah meskipun berlainan arah.

Menurut penuturan warga sekitar, jalan ini sudah rusak sejak dua tahun kemarin dan hingga saat ini belum ada perbaikan sehingga pengendara resah.

Apalagi saat malam hari, banyak pengendara yang tidak sadar dengan jalan rusak tersebut sehingga rawan terjadi kecelakaan.

Baca juga: Soal Perlindungan Pekerja Imigran Indonesia, Hindun Anisah Sebut Prabowo Perlu Contohi Gusdur

"Jalan ini sangat rawan kecelakaan jika malam hari karena gelap, sehingga tidak diketahui oleh kendaraan," ujar Anto, pengendara sepeda motor yang melintas di area tersebut, Jumat (31/1/2025).

Anto pun sangat berharap adanya tindakan untuk perbaikan jalan ini agar pengendara tidak perlu takut lagi ketika melintas di jalan ini.

Perbaikan jalan tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan keselamatan pengendara, tetapi mempercepat mobilitas warga.

Langkah cepat dan konkret diperlukan agar kerusakan ini tidak semakin parah dan warga dapat kembali menjalani aktivitas dengan aman dan nyaman.

Selain itu, jalan di Desa Ilodulunga Gorontalo Utara pun rusak dikeluhkan warga.

Jalan ini, yang juga menjadi akses menuju asrama Kompi Bantuan 715, kini berubah menjadi ancaman serius bagi para pengendara.

Baca juga: Sistem Zonasi di Peneriman Siswa Baru Resmi Berubah Nama Jadi Domisili, Apa Bedanya?

Lubang besar yang memenuhi jalan semakin berbahaya saat musim hujan, di mana genangan air menutupi permukaan jalan dan menyulitkan pengendara untuk menghindari bahaya.

“Jalan ini rusak sejak sebelum pandemi Covid-19, sekitar tahun 2020. Banjir bandang yang melanda wilayah ini merusak aspal jalan, bahkan sebagian terbawa arus,” ungkap Yusuf Hasan, seorang warga setempat.

Yusuf menambahkan, keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan ini sudah sering disampaikan, namun hingga kini belum ada tindakan konkret dari pihak berwenang.

“Sudah banyak keluhan dari masyarakat, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan. Padahal, ini adalah akses utama bagi kami,” ujarnya.

Kerusakan jalan yang parah membuat perjalanan menjadi sangat berbahaya, terutama pada malam hari.

Baca juga: Simak Tata Cara Dapatkan Bantuan Dana PIP buat Siswa Swasta

Lubang-lubang besar dan genangan air yang tidak terlihat jelas sering kali menjebak pengendara, terutama mereka yang tidak terbiasa melewati jalur ini.

Kondisi ini memaksa pengendara untuk memperlambat laju kendaraan dan berhati-hati agar tidak terjebak atau mengalami kecelakaan.

“Di sini sudah banyak kecelakaan, mulai dari masyarakat sekitar, tentara, hingga ibu-ibu persit. Jalan ini benar-benar rawan,” tambah Yusuf.

Tidak hanya berbahaya bagi keselamatan, kondisi jalan yang rusak juga menghambat aktivitas warga setempat.

Perjalanan yang seharusnya singkat menjadi jauh lebih lama karena pengendara harus menghindari lubang besar dan medan yang tidak rata.

Baca juga: Naik Drastis, Emas Antam Melonjak ke Harga Ini Hari Ini Jumat 31 Januari 2025 Per Gram

Dampaknya, mobilitas warga terganggu dan perekonomian desa ikut terhambat.

Warga Desa Ilodulunga dan Desa Langge berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk memperbaiki jalan tersebut.

Mereka khawatir jika kondisi ini terus dibiarkan, akan ada lebih banyak korban kecelakaan. 

“Kami ingin jalan ini diperbaiki secepatnya. Jangan sampai ada korban lagi,” keluh seorang warga lainnya yang enggan disebutkan namanya.

Perbaikan jalan tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan keselamatan pengendara, tetapi juga mempercepat mobilitas warga yang sangat bergantung pada jalur ini untuk aktivitas sehari-hari, termasuk distribusi hasil panen dan akses pendidikan.

Baca juga: Artis Larasati Nugroho Alami Kecelakaan di Jaksel, Mobil Terbalik hingga Polisi Lakukan Cek Urine

Masyarakat mendesak pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gorontalo Utara, untuk segera turun tangan.

Langkah cepat dan konkret diperlukan agar kerusakan ini tidak semakin parah dan warga dapat kembali menjalani aktivitas dengan aman dan nyaman.

“Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah. Jalan ini adalah urat nadi desa kami,” tegas Yusuf Hasan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved