Mayat Dalam Koper
Pembunuh Uswatun Khasanah Ditangkap Polisi, Sosok Mayat Dalam Koper Merah, Rekam Jejaknya Terungkap
Sebagai informasi, Uswatun Khasanah merupakan wanita korban pembunuhan. Jasad korban dimutilasi dan dimasukkan ke dalam koper oleh pelaku.
Sempat beredar kabar di media sosial yang menyebut jenazah korban dalam kondisi tengah hamil.
Tak hanya itu, netizen juga menyorot lokasi TKP, dugaan pelaku yang belum bisa dipastikan kebenarannya, sampai identitas korban yang tersebar di tengah proses penyelidikan polisi.
Menanggapi banyaknya kabar burung di media sosial, Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan menegaskan, korban tidak dalam keadaan hamil.
“Kami himbau masyarakat lebih bijak menyebarkan berita, yang belum bisa dipastikan kebenarannya,” tegas AKP Joshua, di Mapolres Ngawi, Sabtu (25/1/2025).
Peter menyatakan, masyarakat diharapkan lebih berhati hati dalam memberikan informasi, atau hal hal terkait lainnya yang bisa mengganggu menghambat proses penyelidikan.
“Semua masih dalam proses penyelidikan Mari kita sama sama hormati proses penanganan yang ada, supaya pelaku cepat tertangkap, dan kasus ini terungkap dengan sempurna,” ucapnya.
Peter juga meminta kepada masyarakat, untuk menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan perkara ini kepada pihak berwajib.
“Kami berkomitmen penuh melaksanakan proses penyelidikan, secara profesional prosedural akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan dengan berbasis ilmiah atau CSI,” pungkasnya.
Cerita Penemu Koper
Kepala Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi Andik Bangga Satria Rama menjelaskan kronologi warganya menemukan koper merah pada Kamis (23/1/2025).
Awalnya ada warga yang melintas hendak membuang sampah.
Warga itu curiga melihat paket besar berwarna hitam.
Kepala Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi Andik Bangga Satria Rama menjelaskan kronologi warganya menemukan koper merah pada Kamis (23/1/2025).
Awalnya ada warga yang melintas hendak membuang sampah.
Warga itu curiga melihat paket besar berwarna hitam.
“Merasa penasaran akhirnya coba didekati. Sempat dipegang kok berat jadi ragu ragu, akhirnya dibuka paket plastik itu,” ujar Andik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.