Mayat Dalam Koper
Pembunuh Uswatun Khasanah Ditangkap Polisi, Sosok Mayat Dalam Koper Merah, Rekam Jejaknya Terungkap
Sebagai informasi, Uswatun Khasanah merupakan wanita korban pembunuhan. Jasad korban dimutilasi dan dimasukkan ke dalam koper oleh pelaku.
TRIBUNGORONTALO.COM – Pembunuh Uswatun Khasanah akhirnya berhasil ditangkap polisi.
Sebagai informasi, Uswatun Khasanah merupakan wanita korban pembunuhan. Jasad korban dimutilasi dan dimasukkan ke dalam koper oleh pelaku.
Sementara itu, koper berwarna merah tersebut ditemukan warga di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (23/1/2025).
Kini berdasarkan informasi dari Suryamalang.com, pelaku telah diringkus polisi.
Terduga pelaku berasal dari Tulungagung, Jawa Timur.
Pelaku punya rekam jejak tukang jual mobil bodong seperti mobil kreditan, mobil gadai dan lain-lain.
Saat ini, pelaku telah dibawa ke Polda Jatim hasil dari kerjasama Satreskrim Polres Ngawi bersama Ditreskrimum Polda Jatim, dan Satreskrim jajaran Polda Jatim.
Diberitakan sebelumnya, Uswatun Khasanah merupakan ibu 2 orang anak merupakan warga Blitar dan kerja di Tulungagung, namun jasadnya ditemukan di Ngawi.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, korban Uswatun Khasanah adalah wanita kelahiran 25 April 1995 dengan status pekerjaan karyawati swasta.
“Kami berhasil mengidentifikasi hal tersebut melalui pengenalan sidik jari dan juga dengan bantuan alat rekognisi,” tegas AKP Joshua, di Mapolres Ngawi, Sabtu (25/1/2025).
Identifikasi juga diperkuat dengan keterangan dari keluarga korban yang membenarkan ciri ciri fisik, aksesoris, maupun pakaian yang sebelumnya sudah diumumkan.
“Saat ini Satreskrim Polres Ngawi bersama Ditreskrimum Polda Jatim, dan Satreskrim jajaran Polda Jatim sedang bekerja keras mengungkap siapa pelakunya,” tuturnya.
Menurut Peter, semua personel dikerahkan bukan hanya memburu pelaku tapi juga mencari potongan tubuh korban yang hilang misterius.
Hasil otopsi menunjukkan beberapa bagian tubuh korban tidak ada seperti bagian kepala, kaki sebelah kiri terpotong sampai pangkal paha, dan kaki kanan terpotong sampai lutut.
“Meski demikian kami tetap menunggu hasil tes DNA yang saat ini dijalankan oleh Bid Labfor Cabang Surabaya di Polda Jatim, dalam rangka penyempurnaan pembuktian,” tandas Peter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.