Ikan Purba di Gorontalo

Rumah Oskar Kaluku Penemu Ikan Purba Coelacanth di Gorontalo Utara Ramai Dikunjungi, Ada TNI AL

Rumah Oskar Kaluku ramai dikunjungi setelah penemuan ikan Coelacanth di Desa Imana, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo.

Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Fadri Kidjab
KOLASE TRIBUNGORONTALO
Oskar Kaluku, nelayan Desa Imana, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, penangkap ikan purba Coelacanth. 

Setibanya di rumah, banyak warga penasaran melihat ikan tangkapan Oskar.'

Oskar sempat bingung karena ia bertanya kepada warga yang berusia 80 tahun, tapi ikan itu tak dikenalinya.

"Sebelum dapat info ini adalah ikan purba, kami sempat berencana untuk membuangnya," terang Salha.

Sejumlah warga langsung memotret ikan itu, beberapa orang menyiarkannya secara langsung di media sosial.

"Sepupu saya yang ada di Manado melihat postingan orang-orang dan ia meminta foto dan videonya, dan dibagikan di Portal Manado," jelas Salha.

Unggahan itu pun dilihat peneliti asal Universitas Samratulangi Manado.

Mereka tiba di kediaman Oskar tepat pukul 06.00 WITA, Jumat (17/1/2025).

Tim peneliti terdiri dari tiga orang itu langsung memeriksa kondisi ikan.

Mereka mengatakan ikan tangkapan Oskar tidak bisa diperjualbelikan karena termasuk hewan dilindungi penuh oleh pemerintah.

"Tiga orang berbicara seperti menggunakan bahasa Jepang," jelas Salha.

Para peneliti itu lantas membawa ikan milik Oskar. 

Apa itu Coelacanth?

Dikutip dari Wired, coelacanth merupakan spesies ikan yang namanya berasal dari bahasa Yunani, yaitu coelia (berongga) dan acanthos (duri), yang artinya adalah ikan dengan duri berongga.

Ikan purba tersebut dapat mencapai panjang lebih dari enam kaki dengan berat 200 pon atau sekitar 90 kilogram.

Selain itu, coelacanth juga terdiri dari dua spesies, di mana keduanya merupakan ikan yang langka.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved