TribunUMKM

Andri Laiya Ceria Kiat Mengelola Lapak UMKM Fashion di Gorontalo Utara

Bagi Andri, usaha ini bukan hanya tentang mencari penghasilan, tetapi juga upaya untuk menciptakan peluang bagi masyarakat sekitar. (*).

Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Efriet S Mukmin, TribunGorontalo.com
Butik Kitastore.id di Gorontalo Utara, Sabtu (18/1/2025) 

TRIBUNGORONTALO.COM, Utara – Andri Laiya (28) tetap optimis membangun usahanya, Kitastore.id, di tengah persaingan ketat dunia usaha.

Tempat jualannya berlokasi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Motinelo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.

Nama Kitastore dipilih karena mudah diingat dan akrab di telinga konsumen.

Andri mendirikan Kitastore.id bersama istrinya pada awal tahun 2020. Dengan modal pribadi, mereka memulai perjalanan bisnis ini dari nol.

“Awal mula usaha ini dibuat karena melihat susahnya mencari pekerjaan. Setelah lulus kuliah pada 2019, saya melamar di berbagai tempat, tetapi belum ada satu pun panggilan. Akhirnya, kami memutuskan untuk membuka usaha agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Andri saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Sabtu (18/1/2025).

Kitastore.id beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WITA. Produk yang ditawarkan meliputi pakaian wanita, aksesori, dan skincare.

Andri memastikan harga produknya terjangkau dan sesuai dengan daya beli konsumen. Untuk pakaian, harga dibanderol mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu.

Aksesori dihargai antara Rp 2 ribu hingga Rp 30 ribu, sedangkan produk skincare tersedia mulai Rp 10 ribu hingga Rp 100 ribu.

“Kami selalu berusaha mempertimbangkan kemampuan konsumen. Produk-produk kami juga memiliki kualitas yang baik,” jelas Andri.

Saat ini, omset harian Kitastore.id berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.

Meski mengalami penurunan karena awal tahun biasanya menjadi periode lesu bagi penjualan, Andri tetap bersyukur. 

“Keuntungan bersih setiap bulan rata-rata sekitar 10 persen dari omset tersebut,” tambahnya.

Namun, seperti usaha lainnya, Kitastore.id tidak lepas dari tantangan.

Andri mengungkapkan kendala utama yang dihadapi adalah kesulitan dalam mengelola manajemen keuangan, termasuk pencatatan pemasukan dan pengeluaran.

Selain itu, persaingan yang semakin ketat di dunia UMKM juga menjadi tantangan tersendiri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved