Universitas Negeri Gorontalo
Tak Ada Perploncoan, Diksar Mahasiswa Biologi UNG Fokus Latih Fisik dan Mental
Kegiatan yang digelar awal tahun 2025 ini, dirancang untuk melatih fisik dan mental mahasiswa tanpa unsur perploncoan.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sebanyak 93 mahasiswa jurusan Biologi Universitas Negeri Gorontalo menjalani Pendidikan Dasar (Diksar) selama tiga hari di Desa Bunu’o, Bonebolango, Gorontalo.
Kegiatan yang digelar awal tahun 2025 ini, dirancang untuk melatih fisik dan mental mahasiswa tanpa unsur perploncoan.
Diksar ini mengedepankan pengalaman langsung di lapangan, membangun karakter, dan kerja sama tim.
Mengusung tema “Membentuk Generasi Biologi yang Berjiwa Saintis, Bertanggung Jawab, serta Bertumpu pada Jiwa Kepemimpinan,” para mahasiswa baru diperkenalkan pada tantangan nyata yang menuntut ketangguhan sekaligus pemahaman ilmiah.
Mereka mengikuti aktivitas seperti hiking di jalur alami, mengenali flora dan fauna, hingga simulasi penelitian lapangan.
Selama kegiatan, peserta diajak memahami lingkungan secara langsung.
Mereka belajar mencatat data keanekaragaman flora dan fauna, sekaligus mempraktikkan teknik bertahan hidup di alam.
Aktivitas seperti mendirikan tempat perlindungan dan memasak dengan alat sederhana menjadi bagian dari latihan.
Dari kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar soal Biologi, tapi juga bagaimana bertahan di situasi yang tidak biasa.
Ketua Jurusan Biologi, Yuliayana Retnowati, menekankan pentingnya pembentukan karakter tangguh dan keterampilan kerja sama tim dalam dunia Biologi.
Karena itu, dalam diksar mahasiswa ditantang untuk melampaui batas fisik dan mental mereka.
Dengan berbagai aktivitas yang memerlukan kerja sama, peserta dilatih untuk saling mendukung satu sama lain dalam situasi sulit.
Pendekatan ini mengajarkan bahwa keberhasilan tidak hanya bergantung pada kemampuan individu, tetapi juga kekuatan tim.
Yuliayana Retnowati, juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membangun fondasi yang kokoh bagi para mahasiswa.
“Kami ingin setiap peserta tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga memiliki rasa kebersamaan yang kuat untuk menghadapi tantangan yang semakin besar di masa depan,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi bersama dosen dan alumni, yang berbagi pengalaman mengenai tantangan dan peluang dalam bidang Biologi dan terapannya.
Malam keakraban menjadi momen penutup yang berkesan, di mana para peserta, panitia maupun alumni berkumpul di sekitar api unggun yang menyala terang, menyelimuti kehangatan dan keceriaan.
Semangat kebersamaan dibalut dengan nyanyian, cerita motivasi, dan yel-yel khas Jurusan Biologi.
Api unggun menjadi simbol semangat yang tetap menyala, mengikat setiap peserta dalam harmoni persaudaraan.
"Kami ingin setiap peserta tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga memiliki rasa kebersamaan yang kuat untuk menghadapi tantangan yang semakin besar di masa depan," katanya. (*)
Peringati HUT RI ke-80, Civitas Akademika UNG Kenakan Pakaian Adat di Upacara Bendera |
![]() |
---|
Mendiktisaintek Ajak Mahasiswa Baru UNG Jadi Generasi Kreatif, Adaptif, dan Berintegritas |
![]() |
---|
UNG Tanamkan Nilai dan Karakter Anti Korupsi pada Mahasiswa Baru Lewat Kegiatan PKKMB 2025 |
![]() |
---|
Buka PKKMB, Rektor UNG Eduart Wolok Minta Mahasiswa Baru Siap Hadapi Lika-liku Perjalanan Kuliah |
![]() |
---|
UNG Resmi Kukuhkan 5.281 Mahasiswa Baru, Rektor Ajak Fokus dan Lulus Tepat Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.