Orang Pinggir Kota

Keluarga Olis Hasan Bertahan di Rumah Setengah Bata di Kota Gorontalo, Rupanya Korban Kebakaran

Bersama keluarganya, Olis tinggal di tengah Kota Gorontalo, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan.

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Olis Hasan saat ditemui di rumahnya. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Olis Hasan, seorang ibu berusia 47 tahun, bersama suami dan anaknya terpaksa bertahan hidup di rumah setengah bata. 

Bersama keluarganya, Olis tinggal di tengah Kota Gorontalo, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan.

Olis tinggal sebuah bangunan setengah bata yang jauh dari kata aman dan nyaman, saat didatangi pada Rabu (16/1/2025). 

Rumah ini bahkan tidak dapat lagi dikategorikan sebagai tempat tinggal yang layak, apalagi untuk keluarga yang ingin merasakan kenyamanan dasar.

Olis dan keluarganya tidak memilih untuk hidup dalam kondisi ini, namun terpaksa harus melaluinya karena keterbatasan ekonomi yang sangat mendalam.

Sejak rumah mereka terkena dampak kebakaran yang melanda sebuah gudang toko sepatu yang berada tidak jauh dari kediaman mereka, segala harapan seakan pupus begitu saja.

Kebakaran tersebut tidak hanya merusak rumah Olis, tetapi juga rumah-rumah tetangga lainnya.

Rumah Olis, yang terletak di antara empat rumah yang terkena dampak.

Kondisi ini memperburuk kehidupan sehari-hari keluarga ini. Suami Olis, yang bekerja sebagai pengemudi bentor, memiliki penghasilan yang sangat tidak menentu.

Terkadang mereka hanya mengandalkan uang yang didapatkan suaminya, meskipun itu sangat terbatas.

Sementara itu, Olis sendiri hanya bisa membantu sepupunya berjualan untuk menambah sedikit penghasilan.

Namun, penghasilan dari berjualan ini juga jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, apalagi dengan kondisi rumah yang semakin memprihatinkan.

Hari demi hari, Olis dan keluarganya harus menghadapi kenyataan pahit, menunggu keajaiban yang tak kunjung datang.

Mereka hanya bisa berdoa agar kehidupan mereka berubah, berharap ada tangan yang akan membantu mereka keluar dari kesulitan yang tak berkesudahan ini. (*)

Tim

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved