Gorontalo Alami Musim Penghujan, Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem pada Tanggal-tanggal Ini

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Provinsi Gorontalo saat ini memasuki musim penghujan. Hal itu sesuai data dari Stasiun Klimatologi Gorontalo Januari 2025.

Menurut Muhammad Yandar Saputra, Forcaster Stasiun Klimatologi Gorontalo, La Nina lemah berlangsung hingga Mei 2025.

"Sekarang masuk musim penghujan dan ditambah lagi adanya kondisi La Nina lemah," ujarnya saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Jumat (10/1/2025).

"Maka dengan kondisi ini mengakibatkan pasokan curah hujan lebih yang berada di wilayah Pasifik dan bahkan di Gorontalo juga akan terdampak," bebernya.

Ia menyebut wilayah Gorontalo Utara diprediksi akan dilanda hujan intensitas tinggi.

"Di Provinsi Gorontalo kami dapat informasi bahwa curah hujan di wilayah paling tinggi biasa terjadi di wilayah Utara Provinsi Gorontalo," ujar Yandar.

"Di tanggal 11 sampai dengan 20 Januari 2025 curah hujan akan berada pada klasifikasi curah hujan tinggi hampir seluruh wilayah di bagian Utara," tambahnya.

Baca juga: Kronologi 6 Tukang Sensor Kayu Tewas Tertimpa Pohon di Hutan Pohuwato Gorontalo

Oleh karena itu,masyarakat diminta tetap mewaspadai cuaca ekstrem.

Kondisi hujan berintensitas tinggi disebut bisa menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor.

"Untuk warga di wilayah yang rawan bencana alam tetap waspada, apalagi curah hujan intensitas tinggi dan berlangsung lama," terangnya.

"Jika curah hujan intensitas tinggi tapi tidak terlalu lama, warga tidak perlu terlalu waspada. Tapi jika sebaliknya maka warga perlu melakukan langkah cepat untuk pergi ke tempat aman," ungkap Yandar.

Meski demikian, musim penghujan juga memiliki dampak positif karena bisa menyuburkan lahan perkebunan. 

Sementara itu, warga diminta memantau informasi melalui aplikasi info BMKG yang bisa di download melalui play store dan app store.

Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa Terkini, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo