Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Ucapkan Terima Kasih ke Shin Tae-yong, Media Korea Justru Menilai Kurang Empati

Media Korea Selatan menilai ucapan terima kasih Patrick Kluivert justru menabur garam di luka Shin Tae-yong yang dipecat dari Timnas Indonesia.

Editor: Andriyani
Kolase PSSI/curacao-united.com
Media Korea Selatan menilai ucapan terima kasih Patrick Kluivert justru menabur garam di luka Shin Tae-yong yang dipecat dari Timnas Indonesia. 

Pelatih asal Belanda itu diikat kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi. Selama menangani Timnas Indonesia Kluivert akan dibantu oleh staf nya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.  

Publik kini menantikan bagaimana Patrick Kluivert sebagai pelatih baru akan membawa skuad Garuda bersaing di kancah internasional, dengan tantangan berat dan ekspektasi tinggi dari para pendukung.

Timnas Indonesia kini berada di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia dan masih menyimpan asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Tergabung di Grup C bersama Arab Saudi, China, dan Bahrain, Indonesia berada di posisi ketiga dengan enam poin, setara dengan pesaing lainnya namun unggul dalam selisih gol.  

Indonesia hanya berjarak satu poin dari Australia yang menempati runner up di bawah Jepang yang saat ini belum terkalahkan dengan 16 poin.

Baca juga: Siapa Patrick Kluivert? Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong, Intip Rekam Jejaknya

Pengalaman Kluivert

Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda resmi jadi pengganti Shin Tae-yong
Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda resmi jadi pengganti Shin Tae-yong (Bolasport)

Kluivert pernah menangani tim nasional Curaçao dan Kamerun, serta memiliki pengalaman sebagai Direktur Olahraga PSG dan kepala akademi FC Barcelona.

Adapun dalam kapasitasnya sebagai pemain ia pernah menorehkan rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol di final Liga Champions saat Ajax mengalahkan AC Milan pada 1995.

Ia juga pernah membela AC Milan setelahnya dan bergabung bersama Barcelona dengan mencetak mencetak total 90 gol dari 182 penampilan

Sedangkan bersama Timnas Belanda, Kluivert bermain dari tahun 1994 hingga 2004 dengan torehan 40 gol dari 79 penampilan, termasuk menjadi top skor Euro 2020.

"Pengalaman saya di sepak bola dunia, drive saya, dan kepemimpinan saya menjadi alasan PSSI memilih saya," jelasnya.  

Baca juga: Terungkap 2 Asisten Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia, Ada Sosok Keturunan Maluku

Koneksi Bahasa dan Staf 

Kluivert menegaskan bahwa kendala bahasa bukan masalah besar baginya.

Selain menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, beberapa pemain di Timnas Indonesia berbicara dalam bahasa Belanda, terutama mereka yang berasal dari program naturalisasi.

"Naturalisasi pemain Eropa telah meningkatkan kualitas tim. Banyak pemain keturunan Belanda-Indonesia juga ada dalam skuad," katanya.  

Dalam menyusun staf pelatihnya, Kluivert memilih dua nama yang sudah ia kenal baik: Alex Pastoor dan Denny Landzaat.  

"Alex dan saya pernah bersama dalam kursus kepelatihan di Belanda, dan dia baru saja menunjukkan kualitasnya di Almere City," puji Kluivert.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved