Berita Gorontalo
Karena Aksinya di Longsor Tambang Emas Suwawa, Aipda Irham Isa Dapat Piagam Kapolda Gorontalo
Penghargaan tersebut diberikan dalam apel pagi yang berlangsung di halaman Mapolda Gorontalo pada Kamis (09/01/2025).
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Ganjaran piagam penghargaan diberikan Kapolda Gorontalo, Pudji Prasetijanto Hadi kepada Aipda Irham Isa atas dedikasinya dalam pelaksanaan tugas di insiden longsor Tambang Emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.
Penghargaan tersebut diberikan dalam apel pagi yang berlangsung di halaman Mapolda Gorontalo pada Kamis (09/01/2025).
Penyerahan penghargaan dilakukan melalui Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro.
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan apresiasi atas keberanian dan kerja keras Aipda Irham Isa dalam membantu evakuasi korban dan mengamankan lokasi bencana.
Aipda Irham Isa bersama Bripka Olin Dunggio menunjukkan dedikasi dalam operasi SAR di Tambang Emas Suwawa.
"Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberanian mereka dalam menjalankan tugas di medan yang sangat sulit," ujar Kombes Pol Desmont.
Longsor mengakibatkan kerusakan parah dan menelan korban jiwa. Sebagai bagian dari tim SAR gabungan, Aipda Irham Isa terlibat langsung dalam proses evakuasi yang berlangsung selama beberapa hari di tengah cuaca buruk dan kondisi medan yang berat.
Kapolda Gorontalo menyatakan bahwa penghargaan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi bagi seluruh personel kepolisian untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Aipda Irham Isa menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut dan berharap dapat terus menjalankan tugas dengan baik.
"Penghargaan ini saya persembahkan untuk rekan-rekan saya yang bekerja sama di lapangan. Semoga kami dapat terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujarnya.
Tanah longsor di Tambang Emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menelan puluhan korban.
Longsor menerjang titik bor tambang dan camp para penambang sekira pukul 03.00 Wita, Minggu (7/7/2024) dini hari.
Tanah longsor menghantam camp pengungsian. Dapur, warung hingga titik bor tambang porak peranda.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.