Penumpang Kapal Lompat ke Laut
Koki KMP Moinit Cerita Detik-detik Remaja Kabila Gorontalo Terjun ke Laut
Koki KMP Moinit, La Ode Mohamad Bakhda Awaludin, menceritakan detik-detik seorang penumpang terjun ke laut.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Koki KMP Moinit, La Ode Mohamad Bakhda Awaludin, menceritakan detik-detik seorang penumpang terjun ke laut.
Menurut La Ode, insiden ini terjadi pada pagi tadi sekira pukul 05.00 WITA, Rabu (8/1/2025).
“Saya baru bangun dan hendak ke dapur. Saat melewati lokasi tempat anak itu berada, tiba-tiba dia berlari dan langsung melompat ke laut," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Rabu.
"Saya sempat tidak memperhatikan ke mana dia pergi, tetapi setelah dicek, anak itu tidak ada di tempat tidurnya,” tambah La Ode.
Setelah memastikan bahwa AD melompat ke laut, La Ode segera melapor ke anak buah kapal (ABK). Ia juga melaporkannya ke perwira jaga dan nahkoda.
“Saya langsung laporkan kejadian ini. Kami mengikuti prosedur penyelamatan dengan segera,” jelasnya.
“Kami langsung melakukan tindakan evakuasi. Alhamdulillah, dalam waktu sekitar 10 menit, anak itu berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh tiga kru kapal yang turun ke laut dengan peralatan penyelamat lengkap,” tandasnya.
AD disebut bisa berenang sehingga mempermudah proses penyelamatan.
Setelah ditemukan, remaja tersebut langsung diberikan pertolongan pertama oleh kru kapal, termasuk minuman hangat dan balutan selimut untuk mencegah hipotermia.
Menurutnya, AD diduga mengalami gangguan kesehatan.
“Keterangan pasti soal alasannya kami kurang tahu, tetapi menurut orang tuanya, anak itu memiliki gangguan mental,” tukasnya.
La Ode menambahkan, insiden ini merupakan kali pertama selama dirinya bekerja di KMP Moinit.
“Semoga ke depan penumpang dengan kondisi khusus bisa mendapatkan pengawasan lebih selama perjalanan agar insiden seperti ini tidak terulang lagi,” harapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: 5 Jam Dilanda Hujan Deras, Desa Molawahu Gorontalo Terendam Luapan Air Sungai
Diberitakan sebelumnya, AD, remaja berusia 14 tahun asal Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, nekat melompat ke laut.
Momen ini terjadi saat KMP Moinit melintas dari Pelabuhan Pagimana menuju Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo, Rabu (8/1/2024) pagi.
Namun di tengah laut, AD tiba-tiba melompat dari atas kapal.
Beruntung juru masak KMP Moinit melihat penumpang jatuh ke laut.
Ia lantas memberitahukan anak buah kapal (ABK).
Butuh waktu sepuluh menit bagi kru kapal menyelamatkan remaja tersebut.
Menurut Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gorontalo (KPG), Ipda Reza Reyzaldy, insiden terjadi sekitar pukul 05.00 WITA.
Kala itu, KMP Moinit sudah memasuki perairan Gorontalo.
"Informasi awal disampaikan oleh juru masak kapal yang melihat AD melompat ke laut. Nahkoda dan kru langsung bertindak cepat untuk menyelamatkan korban," ujar Ipda Reza.
Lebih lanjut, Ipda Reza mengatakan, AD memiliki riwayat penyakit.
Saat di kapal AD mendadak terbangun dari tidur dan mengalami halusinasi.
Ia mengira melihat seorang laki-laki asing di dekat ibunya, sehingga secara refleks melompat ke laut.
Setelah dilakukan evakuasi, AD diberikan pertolongan pertama di atas kapal, beruntung hasil pertolongan kru kapal korban dinyatakan dalam kondisi stabil.
Orang tua AD, Yuslan Dongge dan Nurhayati Mohuju, mengaku bahwa anaknya pernah menderita gangguan kesehatan sejak kecil.
AD disebut sempat menjalani perawatan medis maupun tradisional.
"Namun saat kejadian orang tuanya mengaku tidak mengetahui keadaan anaknya karena setahu mereka anaknya tidur di lantai 3 kapal," tuturnya.
"Korban telah diperiksa oleh pihak kesehatan pelabuhan dan dinyatakan sehat. Saat ini, ia sudah kembali ke rumah bersama orang tuanya," tutup Ipda Reza.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Laode-Mohamad-Bakhda-Awaludin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.