Program Makan Bergizi di Gorontalo
Siswa SMP 8 Kota Gorontalo Terima Makan Bergizi Gratis Pertama: Ada Ayam hingga Semangka
Seluruh siswa mulai mendapatkan MBG pada jam istirahat, termasuk 479 siswa di SMP Negeri 8 Kota Gorontalo.
Penulis: Faisal Husuna | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah diluncurkan mulai Senin, (6/1/2025).
Program ini merupakan kebijakan dari Presiden Prabowo untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
Sehingga, makanan MBG pun disesuaikan dengan jumlah kalori, karbohidrat dan vitamin lainnya.
Secara serentak di seluruh Indonesia, program MBG dimulai pada hari ini, Senin (6/1/2025).
Seluruh siswa mulai mendapatkan MBG pada jam istirahat, termasuk siswa di SMP Negeri 8 Kota Gorontalo, Jalan Madura, Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Baca juga: 5 Menu Makan Bergizi Gratis di Gorontalo, Dimulai Hari Ini
Di sekolah ini ada 479 siswa menerima makan bergizi gratis pada hari pertama.
Hal itu disampaikan Sofyan Nurdin, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Negeri 8 Kota Gorontalo
"Ada 479 siswa yang masuk hari ini mendapatkan makan siang gratis dihari pertama," ucapnya kepada TribunGorontalo.com, Senin (6/1/2025).
Sofyan pun bersyukur program MBG ini terselenggaranya dengan lancar tanpa mengalami hambatan sedikitpun.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur program makan gratis perdana ini bisa lancar dan sukses," ujarnya
Baca juga: BREAKING NEWS: Program Makan Bergizi di Kota Gorontalo, 3 Sekolah Jadi Pusat Kegiatan
Lanjut Kata Sofyan, menu MBG yang diberikan pada hari pertama ini mencukupi 4 sehat 5 sempurna Sebab terdiri dari nasi, lauk, sayur, serta buah segar.
"Menunya tadi ada ayam, semangka, sayuran, buah, nasih, ada juga tahu. Alhamdulillah anak-anak juga terlihat menikmatinya," ungkapnya.
Kata Sofyan, menu ini akan diganti setiap harinya sesuai dengan keinginan para siswanya.
Oleh karenanya, Sofyan berharap program ini dapat terus berlanjut demi memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di Indonesia.
"Kita bersyukur dan berharap program ini bisa terus berlanjut, karena ini bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.