Ayhu Ismail Selebgram Gorontalo Resmi Laporkan Suami ke Polisi Atas Tindakan KDRT

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Selebgram Gorontalo Ayhu Ismail membagikan postingan di akun pribadi miliknya, di mana dia membagikan sebuah foto dan video dengan caption 'Sisi lain seorang Pudin Yunus'

Dalam unggahan yang dibagikan oleh Ayhu Ismail terlihat bahwa Ayhu mengalami KDRT dari suaminya. Bahkan tak tanggung-tanggung suaminya akan memberikan ancaman pembunuhan. 

KDRT yang dialami Ayhu Ismail sontak menghebohkan warganet. Ayhu dikenal sebagai seorang Influencer di Kota Gorontalo mengalami tindakan Kekerasan dalam rumah tanga ( KDRT).

Atas kejadian itu Ahyu Ismail melaporkan suaminya ke polisi terkait kekerasan yang ia alami pada Sabtu (4/1/2025).

Ayhu mengaku sudah sering dianiaya oleh suaminya Pudin Yunus ketika sedang dalam keadaan emosi. Bahkan sampai mengancam menggunakan pisau oleh suaminya pada Oktober 2024.

Baca juga: Horoskop Zodiak Capricorn dan Gemini Besok, Selasa 7 Januari: Kesehatan, Cinta, Karier, Keuangan

''Tidak bisa salah sedikit, selalu dipukul juga, orangnya emosi, terakhir dipukul itu bulan kemarin, itu dipukul ditendang di perut, saksinya anak" katanya.

Dalam pertengkaran mereka bahwa dimana suami Ayhu menuduh dirinya berselingkuh dengan pria lain. Hal itu langsung menimbulkan cekcok di dalam rumah.

Meski kerap mendapat tindakan kekerasan dari suami,  Ayhu memilih untuk bertahan. Itu semua ia lakukan untuk menutup dan tidak mau membuka aib rumah tangganya dan menjaga nama baik suaminya.

"selama ini saya bertahan karena anak-anak yang begitu lucu dan menggemaskan @kiararamadhaniyunus @kellanrafasyayunus, tulisnya

Saat dikonfirmasi Tribungorontalo.com, Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Herjendro, membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Viral Pemuda Dikeroyok Warga di Center Point Gorontalo, Diduga Maling Sepeda Motor

"Betul, korban langsung yang melapor ke SPKT Polda pada hari Sabtu kemarin. Hari ini korban dijadwalkan untuk memberikan keterangan lebih lanjut," ungkap Desmont saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Senin (6/1/2025).

Menurut Desmont, korban juga diminta membawa barang bukti yang relevan dengan kasus tersebut.

"Insyaallah hari ini kami akan memanggil korban untuk diambil keterangannya, termasuk menyerahkan barang bukti yang dimiliki," jelasnya

"Selanjutnya, beberapa saksi juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan sesuai hasil pemeriksaan awal," tambahnya.

Ketika ditanya mengenai kronologi kejadian, Desmont menyatakan bahwa pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.