Gorontalo Terkini

Gusnar Ismail, Gubernur Gorontalo Terpilih Targetkan 100 Hari Pasca Pelantikan Penuhi Janji Kampanye

Janji kampanye itu diketahui harus sudah bisa berjalan setelah 100 hari pasca pelantikan. "Harus segera kita tuntaskan di awal untuk masyarakat,"

Dok. Sekwan DPRD Provinsi Gorontalo
Gusnar Ismail (Kiri) saat berkunjung ke Rudis Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili (Kanan), Jumat (3/1/2025) 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Gusnar Ismail, Gubernur Gorontlo terpilih periode 2025-2029 menargetkan dalam jangka waktu 100 hari setelah dirinya dilantik akan segera memenuhi janji kampanye yang dijanjikannya kepada masyarakat Gorontalo.

Hal itu dikatakan oleh Gusnar saat dirinya berkunjung ke Rudis Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Jalan Yusuf Hasiru, Kelurahan Tanggikiki, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Jumat (3/1/2025).

Baca juga: Hore! 11 Ruas Jalan di Kota Gorontalo Berhasil Diperbaiki, Kini Masyarakat Tak Perlu Risau

Ada dua hal besar dibahas dalam pertemuan tersebut yakni pergeseran anggaran dan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Lebih lanjut mengenai pergeseran anggaran, Gusnar Ismail menyebut hal itu merupakan langkah untuk mengakomodir janji kampanyenya kepada masyarakat Gorontalo pada pilkada 2024 lalu. 

Janji kampanye itu diketahui harus sudah bisa berjalan setelah 100 hari pasca pelantikan.

"Harus segera kita tuntaskan di awal untuk masyarakat," terangnnya. 

Baca juga: Pemerintah Siapkan Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Indonesia yang Ulang Tahun, Cek Penyakitnya

Sementara untuk RPJMD, sesuai ketentuan paling lambat setelah enam bulan gubernur terpilih dilantik harus digenjot. 

Jika mengacu pada ketentuan enam bulan pasca pelantikan, Gusnar menyebut RPJMD tidak bisa lagi digunakan untuk menyusun APBD 2026.

"Harus lebih cepat, karena APBD 2026 mengacu di situ (RPJMD)," pungkasnya. 

Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili menambahkan bahwa di tengah informasi maju dan mundurnya proses pelantikan, Gusnar mulai langkah awalnya pasca pelantikan. 

Baca juga: Gaji Pegawai Honorer Pemprov Gorontalo Dipotong jika Terlambat Masuk Kerja, Bagaimana ASN?

"Beliau (Gusnar) menyarankan ke saya, begitu selesai pelantikan, semua sudah run," tandas Thomas. 

Ia menegaskan, jika keinginan tersebut untuk kepentingan rakyat, maka pasti akan diprioritaskan. 

"Saya sudah menjamin secara politik, kalau untuk rakyat seribu persen kita akan backup," pungkasnya. 

Politisi senior Golkar ini menilai inisiatif Gusnar marupakan langkah positif.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved