Potret Terminal Tilamuta di Boalemo Gorontalo Tak Berfungsi Lagi, Kondisinya Kumuh

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo – Terminal mikro di Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, kini berada dalam kondisi memprihatinkan.

Bangunan terminal yang dahulu menjadi pusat aktivitas transportasi mikro terlihat usang dan tak lagi berfungsi.

Pantauan di lokasi menunjukkan kondisi ruangan tiket yang sudah usang, dengan banyak sampah berserakan di area terminal.

Tidak ada aktivitas kendaraan umum yang berlangsung di sana.

Risman Abubakar, salah seorang warga setempat, mengungkapkan rasa prihatin atas kondisi terminal yang tak lagi digunakan sejak 2017.

"Sudah lama sekali sejak 2017, tidak ada lagi mobil mikro yang beroperasi di terminal itu," ujar Risman kepada TribunGorontalo.com pada Jumat (27/12/2024).

Ia juga menyoroti kondisi fisik terminal yang semakin memprihatinkan.

"Dari sengnya yang sudah banyak yang rusak hingga bangunannya yang kumuh, sangat berbahaya juga untuk menjadi tempat berteduh saat hujan," tambahnya.

Mustofa, Kepala Bidang Perhubungan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Boalemo, menjelaskan bahwa kondisi terminal yang tak lagi berfungsi bukan semata-mata akibat kurangnya perawatan.

"Kita ketahui bersama bahwa terminal tersebut telah lama tidak berfungsi, bukan karena tidak ada perawatan, tapi memang mobil mikro di Kabupaten Boalemo sudah sedikit yang beroperasi," jelas Mustofa.

Ia menambahkan bahwa pergeseran kebutuhan transportasi masyarakat juga menjadi faktor penyebab.

Saat ini, banyak warga beralih menggunakan mobil rental yang dinilai lebih nyaman dan mudah dijangkau.

Mustofa juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah mengajukan proposal kepada Kementerian Perhubungan untuk perbaikan dan perluasan Terminal Tilamuta.

Jika proposal ini disetujui, perbaikan akan dimulai pada 2026 dengan menambahkan berbagai fasilitas baru.

"Nantinya, terminal ini akan dilengkapi dengan toilet umum, rest area, musala, dan fasilitas lainnya. Keseluruhan proposal sudah dilayangkan, jadi tinggal menunggu hasilnya," jelasnya.

Ia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu proses ini hingga anggaran tersedia dan proyek perbaikan dapat dimulai.

"Jika anggaran sudah ada, maka semuanya akan segera direalisasikan. Jadi diharapkan masyarakat agar dapat bersabar," tutup Mustofa.(*)