Objek Wisata Gorontalo
Dulu jadi Primadona, Objek Wisata Mangrove In Love Gorontalo Utara Kini Tinggal Kenangan
Jembatan itu memberikan pemandangan indah hamparan hutan mangrove, tempat wisatawan berswafoto dan menikmati suasana alam.
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Anggrek – Destinasi wisata Mangrove In Love di Desa Langge, Kecamatan Anggrek, yang pernah menjadi primadona wisata Gorontalo Utara pada 2018, kini menyisakan cerita pilu.
Fasilitas utama yang dulu menarik wisatawan, kini dalam kondisi rusak parah dan tak lagi layak digunakan.
Mangrove In Love sempat viral berkat jembatan kayu berbentuk hati yang menjadi ikon utama destinasi ini.
Jembatan itu memberikan pemandangan indah hamparan hutan mangrove, tempat wisatawan berswafoto dan menikmati suasana alam.
Baca juga: Jajago Keliling Indonesia Eksplorasi Wisata Gorontalo, Torosiaje dan Hiu Paus Paling Berkesan
Namun, daya tarik utama itu kini hancur. Jembatan kayu yang menjadi akses utama ke lokasi sudah lapuk dan membahayakan.
Tidak sedikit warga yang mengalami kecelakaan akibat kondisi jembatan ini. Salah satunya adalah Salwin Daud, seorang nelayan setempat, yang sempat terjatuh saat melintasi jembatan menuju perahunya.

“Sekarang jembatannya sudah tidak bisa dilalui lagi. Saya sendiri pernah jatuh saat berjalan di sana,” ungkap Salwin saat ditemui, Rabu (25/12/2024).
Gazebo-gazebo yang dulunya digunakan wisatawan untuk bersantai juga telah ambruk. Dengan kondisi ini, wisatawan tidak lagi tertarik mengunjungi Mangrove In Love.
Warga setempat merasakan dampak besar dari penurunan minat wisatawan. Wani Mole, salah satu warga Desa Langge, mengungkapkan betapa ramainya destinasi itu di masa jayanya.
"Dulu di sini ramai sekali. Banyak yang berjualan, pengunjung datang dari berbagai daerah. Sekarang sudah tidak ada lagi yang datang," ujarnya.
Bagi warga sekitar, Mangrove In Love bukan hanya tempat wisata, tetapi juga sumber penghidupan. Kini, dengan kerusakan yang semakin parah, potensi ekonomi desa pun terhenti.
Meski kondisinya memprihatinkan, ada harapan untuk Mangrove In Love. Pemerintah Desa Langge berencana melakukan perbaikan secara bertahap mulai 2025.
Baca juga: 3 Rekomendasi Wisata Gorontalo Viral, Nikmati Pemandangan Laut hingga Sungai
Ebit Baharudin, perwakilan pemerintah desa, memastikan hal ini sebagai langkah awal untuk menghidupkan kembali destinasi tersebut.
"Memang rencananya akan dilakukan perbaikan di tahun depan secara bertahap. Tahapan awal dimulai dari akses jalan menuju mangrove," kata Ebit melalui pesan WhatsApp.
Baca juga: Rachmat Gobel Sebut Festival Balon Udara Bisa Jadi Destinasi Wisata Gorontalo
Perbaikan yang direncanakan ini diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Mangrove In Love sebagai salah satu destinasi unggulan Gorontalo Utara.
Selain itu, revitalisasi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar.
Dengan perbaikan yang akan segera dimulai, masyarakat Langge berharap Mangrove In Love kembali menjadi magnet wisata dan kebanggaan Gorontalo Utara seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.