Anggaran Proyek Jalan Gorontalo Turun 49,6 Persen di 2024, dari 57 M ke 29 M

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Anggaran untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan di Provinsi Gorontalo mengalami penurunan signifikan pada tahun 2024.

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Provinsi Gorontalo mencatat, Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk proyek jalan pada tahun ini hanya sebesar Rp29,03 miliar.

Angka itu turun hampir setengahnya dari Rp57,6 miliar yang diterima pada tahun 2023. Persentase penurunan anggaran ini mencapai 49,6 persen.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo, Aries Ardianto, dalam Diskusi Kelompok Terpumpun Evaluasi Bidang Bina Marga tahun anggaran 2024 yang digelar pada Selasa (17/12/2024) di Manna Caffe, Kota Gorontalo.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, termasuk anggota Komisi III DPRD, Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Bapppeda, Dinas PUPR se-kabupaten/kota, dan staf Bidang Bina Marga.

Aries menyoroti bahwa ketersediaan infrastruktur jalan yang baik merupakan salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi daerah.

Penurunan anggaran ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas jalan dan jembatan untuk menunjang distribusi barang dan jasa serta aktivitas ekonomi.

“Pendanaan di bidang jalan sebagian besar bersumber dari DAU dan DAK,"jelas Aries. 

Katanya, khusus untuk DAK, ini menjadi ujung tombak dalam mendorong transformasi ekonomi melalui penguatan konektivitas domestik dan integrasi ekonomi wilayah.

"Namun, anggaran DAK untuk tahun 2024 mengalami penurunan yang sangat signifikan,” tukas Aries.

Ia mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp29,03 miliar ini jauh dari mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan dan peningkatan jalan di Gorontalo.

Meski begitu, pihaknya tetap berharap agar diskusi bersama para pemangku kepentingan dapat menghasilkan solusi untuk mengatasi keterbatasan anggaran ini.

“Saya sangat berharap dukungan dari teman-teman Komisi III DPRD dan para pemangku kepentingan. Dengan masukan dan solusi yang diberikan, semoga kita dapat meningkatkan infrastruktur jalan yang lebih baik meskipun dengan keterbatasan anggaran,” tutur Aries. (*)