Longsor Kelurahan Botu Gorontalo
3 Anak Korban Longsor di Kelurahan Botu Gorontalo Belum Masuk Sekolah, Semua Perlengkapan Lenyap
Insiden longsor yang menghancurkan rumah Abdurahman Daud dan Megawati Kadjuju membuat semua barang-barang berharga mereka rusak.
Penulis: Faisal Husuna | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Insiden longsor yang menghancurkan rumah Abdurahman Daud dan Megawati Kadjuju membuat semua barang-barang berharga mereka hilang.
Semua seragam sekolah anak-anak kandung Megawati tertimbun material longsor.
Diketahui pasangan Abdurrahman dan Megawati memiliki tiga anak.
Mereka adalah Mohammad Putra Daud, siswa SMA Negeri 1 Kota Gorontalo.
Anak kedua bernama Nazril Irham Daud, siswa SMP Negeri 2 Kota Gorontalo.
Terakhir si bungsu bernama Mohammad Danil Daud, siswa SDN 51 Dumbo Raya.
Ucun Daud ayah dari Abdurahman Daud, mengungkapkan bahwa semua cucunya membutuhkan perlengkapan sekolah.
"Semua kebutuhan sekolah mereka ikut hilang dibawa longsor, tas, buku, alat tulis, sepatu dan seragam sekolah," kata Ucun kepada TribunGorontalo.com, Rabu (18/12/2024).
"Sudah ada yang datang, memberi bantuan kebutuhan sekolah, alhamdulilah beberapa dibantu seperti seragam sekolah," ujarnya.
Namun semua kebutuhan sekolah masih kurang lengkap.
"Kepala sekolah mereka juga sudah ada yang datang, semoga mereka memaklumi," bebernya.
Keluarga Abdurrahman Tidak Mengungsi

Korban longsor di Botu Gorontalo yang selamat memutuskan tidak mengungsi.
Meskipun kondisi rumahnya tak sama dengan sebelumnya, mereka akan bertahan di rumah tersebut.
Suami beserta tiga anak yang selamat pasca insiden longsor di Botu Gorontalo tetap akan bertahan walaupun dengan kondisi dapur yang sudah ambruk pasca longsor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.