Longsor Kelurahan Botu Gorontalo

Tangis Pecah Anak Korban Longsor di Botu Gorontalo saat Pemakaman: Siapa yang Mau Saya Ajak Bicara

Almarhumah dimakamkan di rumah orang tuanya di Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Herjianto Tangahu, TribunGorontalo.com
Pemakaman korban tanah longsor di Kelurahan Botu, Kota Gorontalo, Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pemakaman Megawati Kajuju, korban longsor di Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, berlangsung haru pada Selasa (17/12/2024).

Almarhumah dimakamkan di rumah orang tuanya di Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.

Pantauan TribunGorontalo.com, ratusan pelayat hadiri pemakaman, ada dari keluarga, tetangga, dan kerabat korban.

Isak tangis pecah ketika jenazah hendak dimasukkan ke liang lahat.

Denis Daud, anak pertama Megawati yang duduk di bangku SMA, tak kuasa menahan kesedihannya.

Dengan suara lirih penuh duka, ia meratapi kepergian sang ibu.

"Baru siapa lagi yang saya mau ajak bicara habis pulang sekolah," ucap Denis di depan makam ibunya, diiringi tangis yang kian menyayat hati pelayat.

Denis tampak sangat terpukul menerima kenyataan bahwa ibunya telah tiada.

Adik-adiknya, Delon yang masih SMP dan si bungsu Danil, juga terlihat larut dalam kesedihan mendalam. 

Delon tak lagi mampu menangis keras. Suara tangisnya terhenti, digantikan oleh raut wajah penuh kepedihan. Sementara itu, Danil hanya bersandar di bahu pamannya.

Megawati Kajuju menjadi korban longsor yang terjadi pada dini hari Selasa, 17 Desember 2024, sekitar pukul 00.30 WITA.

Longsor meluluhlantakkan rumahnya yang berada tepat di bibir Sungai Bone, Kelurahan Botu.

Peristiwa ini disebabkan oleh pengikisan bantaran sungai yang semakin parah akibat hujan deras.

Saat longsor terjadi, Megawati bersama suaminya, Abdurrahman Daud (alias Noval), berada di bagian belakang rumah.

Megawati tidak berhasil menyelamatkan diri, sementara Abdurrahman selamat meski mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Aloe Saboe karena pembekuan darah di bagian dada.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved