Longsor Kelurahan Botu Gorontalo

Isak Tangis Keluarga Lihat Megawati Kajuju, Korban Longsor Kelurahan Botu Gorontalo Dikebumikan

Isak tangis keluarga pecah saat melihat jasad Megawati Kajuju akan dikebumikan.

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto
Warga menyaksikan pemakaman Megawati Kajuju korban longsor di Kelurahan Botu, Kota Gorontalo. Megawati dimakamkan di Kecamatan Tamalate pada Selasa siang (17/12/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM,Gorontalo – Isak tangis keluarga pecah saat melihat jasad Megawati Kajuju akan dikebumikan.

Wanita akrab disapa Mega itu dimakamkan di Kecamatan Tamalate, Kota Gorontalo sekira pukul 11.16 Wita, Selasa (17/12/2024).

Jasad Mega diangkut menggunakan mobil pick up berwarna putih. 

Puluhan mobil hingga sepeda motor iring-iringan di belakang mobil jenazah.

Keluarga dan kerabat terisak mengiringi kepergian Mega, tak terkecuali tiga anak kandung korban.

Diketahui sebelumnya, longsor terjadi pada dini hari sekira pukul 00.00 Wita.

Hana Bagili, tetangga korban, mengaku mendengar suara gemuruh.

Namun ia tidak mengetahui sumber suara.

Karena panik, Hana pun membangunkan anaknya.

"Saat itu saya masih memasak nasi kuning kemudian mendengar suara keras, saya sangka ini longsor di bagian belakang rumah saya, ternyata tidak," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Selasa (17/12/2024) siang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Siswa SMP Pohuwato Gorontalo Diduga Tenggelam di Kawasan Pohon Cinta

Kenang Sosok Korban

Megawati Kajuju merupakan korban yang meninggal dunia akibat tertimpa longsor di Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo pada Selasa dini hari (17/12/2024).
Megawati Kajuju merupakan korban yang meninggal dunia akibat tertimpa longsor di Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo pada Selasa dini hari (17/12/2024). (Kolase TribunGorontalo.com)

Hana mengenal baik sosok Megawati Kajuju atau akrab disapa Mega.

Diceritakan Hana, Mega mudah berbaur dengan warga setempat. Tak jarang ia kerap bercanda.

"Mereka (korban) sering bercanda, kalau saat ada pesta mereka sering menyumbang lagu," bebernya.

Megawati disebut bekerja sebagai penjual rempah-rempah.

Sementara suaminya Abdurrahman Daud (Noval) bekerja sebagai sopir becak motor atau bentor. 

Megawati berasal dari Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Adapun Noval warga asli Kelurahan Botu, Kota Gorontalo.

Menurut warga lain, kejadian ini bukan kali pertama.

"Rumah ini sudah lima dengan korban yang sudah roboh dapurnya. Ada juga yang sudah memindahkan dapur di bagian depan," sahut warga.

Baca juga: Sosok Megawati Kajuju Korban Longsor Kelurahan Botu Gorontalo, Terkenal Ramah dan Mudah Bergaul

3 Anak Abdurrahman Daud Selamat dari Longsor 

Tiga anak kandung Abdurrahman Daud selamat dari longsor di Jalan Sapta Marga, Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo pada Selasa dini hari Wita (17/12/2024).

Tetangga Abdurrahman, Rinto, mengatakan bahwa ketiga anaknya tidur di kamar depan.

Mereka sempat lari ke luar rumah usai mengetahui rumah dihantam longsor.

"Dorang (mereka) langsung lari kasihan," ujar Rinto saat ditemui TribunGorontalo.com, Selasa pagi (17/12/2024).

Sementara itu, Abdurrahman alias Noval bersama istrinya, Mega Tajuju, tidur di kamar belakang.

Posisi rumah korban diketahui berada dekat Sungai Bone.

Rinto mengungkapkan, sebelum kejadian, ia mendengar suara gemuruh sekira pukul 00.00 Wita.

Namun ia menyangka itu adalah bunyi guntur.

"Torang kira cuma guntur," jelas Rinto.

"Sekitar jam 12 itu kejadian," tambahnya.

Beberapa saat kemudian, ia keluar rumah dan melihat warga lain sudah ramai berkumpul.

Rinto mengaku mendengar suara teriakan warga.

"Ada orang di sebelah berteriak, dia bilang yang di sebelah (rumah) sudah roboh," tutur dia.

 

Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa Terkini, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved