Jembatan Putus di Molowahu

Pemerintah Bangun Kembali Jembatan Putus di Molowahu Gorontalo, Anggarkan Rp 9 Miliar

Pemerintah akan membangun kembali jembatan yang putus di Molowahu Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Ponge Aldi
KOLASE TRIBUNGORONTALO
Jembatan Molowahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo, Heryanto Kodai  

TRIBUNGORONTALO.COM, GORONTALO - Pemerintah akan membangun kembali jembatan yang putus di Molowahu Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo

Pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp 9 miliar.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo, Heryanto Kodai mengatakan untuk jembatan tersebut telah dilakukan pengajuan proposal sejak 2023.

"Proposal anggaran ini telah diajukan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ungkapnya saat dilakukan konfirmasi, Jumat (13/12/2024).

Selain itu Heryanto menjelaskan bahwa Tim BNPB Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi telah melakukan verifikasi lapangan pada Mei 2024.

"Untuk proses verifikasi telah dilakukan oleh Tim BNPB," jelasnya.

Oleh karena itu, saat ini Pemerintah Kabupaten Gorontalo masih menunggu realisasi anggaran tersebut.

Nantinya, penyaluran anggaran itu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo.

"Kami masih menunggu realisasi anggaran tersebut, apabila anggaran sudah masuk maka pengerjaan jembatan dapat segera dimulai," bebernya.

Katanya, anggaran yang diperlukan untuk perbaikan jembatan ini cukup besar sehingga pengajuan harus melalui BNPB Pusat.

Pemda Gorontalo sendiri masih kekurangan anggaran jika harus dibebankan pada dana daerah.

Namun, pihak Pemda Gorontalo turut mendampingi BNPB Pusat saat melakukan kunjungan lapangan.

"Karena anggarannya cukup besar, maka pengajuannya melalui BNPB pusat," ucapnya.

Jembatan itu terlihat rusak total, dimana bagian badan jembatan seluruhnya jatuh sehingga kendaraan tidak bisa melalui jembatan tersebut.

Sebagai bentuk protes sejumlah anak muda memasang poster yang bertulisan 'Selamat datang di desa jembatan rusak' ada juga yang bertuliskan 'Milad ke-3 jembatan rusak'.

Pengakuan warga 

Sebelumnya Lian Miraj, warga setempat menjelaskan, jika Jembatan Molowahu hanyut terbawa banjir pada 2021 silam. 

"Jembatan ini hancur 2021, disebabkan banjir sehingga jembatan ini roboh," ungkap Lian Miraj.

Robohnya jembatan kala itu membuat aktivitas masyarakat sempat terhenti.

Warga dari arah Kecamatan Bongomeme harus putar balik untuk mencari jalan lain jika menuju Desa Isimu atau Bandara Djalaluddin Gorontalo.

"Ada banyak juga anak-anak sekolah, yang harus ke arah sana lagi," tunjuk Lian.

Akhirnya masyarakat sekitar jembatan itu gotong royong membuat jembatan darurat dari pohon kelapa.

Meski begitu, Lian mengaku jembatan darurat itu sering rusak diterjang banjir.

"Jadi itu sudah tiga kali diganti secara sukarela pakai uang dan tenaga dari warga," ucapnya.

Namun untuk jembatan darurat ini hanya bisa dilewati sepeda motor atau becak motor. (*/Jefri)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved