Listrik Padam di Gorontalo

Kepala Pelabuhan TPI Gorontalo Curhat, Beruntung Tak Terdampak Pemadaman Listrik

Kepala Seksi Pelayanan Usaha UPTD Pelabuhan Perikanan Tenda, Eka Irianto Armin Tahir, mengungkapkan rasa syukur karena pabrik yang baru beroperasi pad

Penulis: Faisal Husuna | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Faisal Husuna, TribunGorontalo.com
Eka Irianto Armin Tahir, Kepala Seksi Pelayanan Usaha UPTD Pelabuhan Perikanan Tenda, saat ditemui siang tadi di ruangannya, Jumat, (13/12/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Meski beberapa daerah di Gorontalo sempat mengalami pemadaman listrik yang cukup lama, Pabrik Es Batu di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Gorontalo tetap mampu memenuhi permintaan es balok untuk nelayan dan pedagang. 

Kepala Seksi Pelayanan Usaha UPTD Pelabuhan Perikanan Tenda, Eka Irianto Armin Tahir, mengungkapkan rasa syukur karena pabrik yang baru beroperasi pada pertengahan November 2024 ini tidak terdampak signifikan oleh pemadaman listrik.

Eka mengungkapkan bahwa meskipun pada hari pertama pemadaman listrik berlangsung selama satu jam dan pada hari kedua pemadaman terjadi pada sore hari setelah seluruh aktivitas produksi selesai, produksi es balok tetap berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah, meskipun ada kendala listrik, kami masih bisa produksi 200 balok es dalam 20 jam sebelum listrik padam," ujar Eka, Jumat (13/12/2024).

Ia menambahkan bahwa meski permintaan es balok di TPI Kota Gorontalo cukup tinggi, pabrik es batu ini tetap dapat memenuhi kebutuhan para nelayan dan pedagang.

Namun, Eka mengakui kapasitas produksi yang terbatas membuat mereka kesulitan memenuhi permintaan besar, terutama saat kapal nelayan memesan lebih dari 100 balok es.

"Kami hanya bisa memenuhi pesanan jika dilakukan beberapa hari sebelumnya. Saat ini, kapasitas produksi kami masih terbatas karena pabrik baru beroperasi," jelasnya.

Keberadaan pabrik es batu ini memberikan keuntungan bagi para nelayan dan pedagang yang sebelumnya harus membeli es batu dari luar daerah dengan biaya tambahan.

Dengan adanya pabrik ini, mereka kini bisa mendapatkan pasokan es batu dengan harga yang lebih terjangkau dan mengurangi beban biaya operasional mereka.

"Semoga pabrik ini bisa terus beroperasi dengan baik dan memenuhi kebutuhan es balok para nelayan dan pedagang," harap Eka.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved