Sekeluarga Tewas di Kediri
5 Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Diduga Perampokan hingga Disiksa Pakai Benda Tumpul
Polisi mengungkap sejumlah fakta terkait kematian satu keluarga di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur
Saat datang ke rumah korban, didapati keadaannya sepi.
Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Warga Temukan 1 Keluarga Tewas Bersimbah Darah di Kediri, 1 Orang Selamat
Saat di cek, pintu rumah Agus tertutup rapat dan tidak ada yang keluar meski telah diketuk beberapa kali.
Setelah beberapa kali mencoba menghubungi korban tanpa hasil, seorang anggota keluarga, Supriono memutuskan untuk membuka jendela kamar.
Ia terkejut menemukan bercak darah di atas kasur, namun tidak berani masuk ke dalam rumah.
Kecurigaan semakin menguat, ketika salah satu saksi yang melihat melalui lubang tembok kayu di dapur melaporkan adanya pemandangan mengerikan.
Sebuah tangan tergeletak di lantai dapur yang diduga milik korban Kristiani (37), istri Agus Komarudin.
Kejadian ini segera dilaporkan ke perangkat desa setempat, dan diteruskan ke Polsek Ngancar.
Setelah petugas kepolisian tiba di lokasi, dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dua korban ditemukan tergeletak di dapur dalam kondisi berlumuran darah, yaitu Agus Komarudin dan Kristiani.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Agil Febriyan Siswa SMK di Bogor, Pelaku Incar Dua Barang Ini
Sementara itu, Christian Agusta Wiratmaja, anak pertama pasangan tersebut yang masih duduk di bangku SMP, ditemukan tergeletak di ruang tengah dengan kondisi serupa.
Anak bungsu pasangan tersebut, Samuel Putra Yordaniel yang masih duduk di bangku SD, ditemukan dalam keadaan terluka parah namun masih hidup.
2. Korban Diduga Dihantam Benda Tumpul
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengungkap hasil olah Tempat Kejadian perkara (TKP) sementara menunjukkan para korban mengalami kekerasan fisik berupa pukulan menggunakan benda tumpul.
Namun, penjelasan lebih lengkap akan disampaikan polisi setelah hasil autopsi korban keluar.
AKBP Bimo menjelaskan kondisi anak bungsu korban saat ini sudah dalam keadaan sadar, namun masih memerlukan observasi lebih lanjut dari tim medis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.