OTT KPK di Pekanbaru
Profil Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Kena OTT KPK, Miliki Harta Hampir Rp 2 M
Berikut profil Risnandar Mahiwa Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru yang ditangkap KPK pada Senin (2/12/2024).
TRIBUNGORONTALO.COM - Berikut profil Risnandar Mahiwa Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru yang ditangkap KPK pada Senin (2/12/2024).
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengakui ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Risnandar Mahiwa
"Iya benar, penangkapan terhadap Pj Wali Kota Pekanbaru," kata Johanis Tanak kepada wartawan.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebutkan para pihak yang terjaring dalam OTT, termasuk Risnandar Mahiwa sedang dilakukan pemeriksaan.
"Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1x24 jam. Mohon bersabar lebih dahulu nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat," kata Ghufron.
Profil Risnandar Mahiwa
Risnandar lahir di Luwuk, Sulawesi Tengah, 6 Juli 1963.
Ia menjadi Pj Wali Kota Pekanbaru sejak Mei 2024 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 100.2.1.3-1122 tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Wali Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Risnandar menggantikan Muflihun yang juga sebelumnya menjabat penjabat wali kota.
Wali kota terpilih Pekanbaru diketahui akan dilantik pada 10 Februari 2024.
Risnandar selain menjabat Pj Wali Kota Pekanbaru, juga menjabat Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.
Selain itu, Plh Sesditjen Politik dan Pemerintah Umum (PUM).
Dalam karir sebagai PNS, ia berpangkat/golongan Pembina Utama Muda (IV/c).
Risnandar tercatat pernah menyelesaikan pendidikan D-4 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri/STPDN (2006).
Kemudian, Magister Administrasi Pemerintahan Daerah Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2009).
Adapun riwayat jabatan Risnandar Mahiwa selama berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil di antaranya:
- Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri merangkap sebagai Plh Sesditjen Politik dan Pemerintah Umum, pada tahuj 2022 sampai dengan sekarang.
- Plt Direktur Organisasi Kemasyarakatan, pada tahun 2021 hingga 2022.
- Kepala Bagian Umum Sekretariat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri pada tahun 2018.
- Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri pada tahun 2016 hingga 2018.
- Kepala Sub Bagian Penyusunan Progam dan Anggaran pada Bagian Perencanaan Sekretariat Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri pada tahun 2015 hingga 2016.
- Kepala Sub Bagian Penyusunan Progam dan Anggaran Bagian Perencanaan pada Sekretariat Direktorat Jenderal Kesatuan
- Bangsa dan Politik Kemendagri pada tahun 2012 hingga 2015.
- Pelaksana/Staf Sub Bagian Penyusunan Progam dan Anggaran Bagian Perencanaan pada Sekretariat Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kemendagri pada tahun 2011 hingga 2012.
- Lurah Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, pada tahun 2010 hingga 2011.
Harta Kekayaan Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa
Terkait nilai harta kekayaan, Risnandar Mahiwa melaporkan harta kekayaannya ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2023 pada 18 Maret 2024.
Risnandar Mahiwa mempunyai total kekayaan nyaris Rp 2 miliar yakni Rp1.909.830.065.
Rincian kekayaan Risnandar Mahiwa di antaranya punya tanah dan bangunan seluas 33 m2/28.25 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Pusat senilai Rp830.000.000 yang merupakan hasil sendiri.
Alat transportasi dan mesin senilai Rp255.000.000, yaitu Motor Royal Enfield Bullet Classic 500 tahun 2019 seharga Rp70.000.000, mobil BMW tahun 2011 senilai Rp160.000.000 dan sepeda merek Brompton tahun 2018 dengen harga Rp25.000.000. Semuanya disebutnya hasil sendiri.
Risnandar juga punya harta bergerak lainnya sebesar Rp5.000.000, Kas dan Setara Kas Rp520.000.000 dan harta lainnya sebesar Rp340.000.000.
Ia juga punya hutang Rp40.169.935 hingga total karta kekayaannya menjadi Rp1.909.830.065.
Sempat laksanakan beberapa agenda sebelum ditangkap
Sebelum terjaring OTT KPK, Risnandar Mahiwa sempat menjalani sejumlah agenda di Gedung Utama Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.
Ia menjalani serangkaian agenda sejak pagi.
Agenda itu di antaranya memimpin upacara pada Peringatan Hari Korpri. Ia juga sempat memimpin beberapa rapat yang berlangsung di gedung utama.
Satu agenda itu di antaranya Rapat Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Siak Pekanbaru. Ia juga menjalani serangkaian agenda hingga Senin petang.
Risnandar pun meninggalkan gedung utama pada Senin petang. Namun Risnandar tidak menuju Kediaman Dinas Wali Kota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani.
Informasi Tribunpekanbaru.com, Risnandar tidak sempat berada di rumah dinas sebelum terjaring OTT bersama beberapa orang lainnya.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Reza Aulia Putra tidak menjawab konfirmasi Tribunpekanbaru.com. Ia tidak menjawab sambungan telepon pada Senin malam.
Dirinya juga tidak menjawab pesan Whats App dari Tribunpekanbaru.com. Ia tidak memberi tanggapan hingga berita ini ditulis pada Senin malam.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Risnandar Mahiwa, Pj Wali Kota Pekanbaru yang Terjaring OTT KPK, Karirnya Moncer di Kemendagri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.