Ikan Terdampar

Bangkai Ikan Mola-Mola Ditenggelamkan 250 Meter dari Pesisir Pantai Pohe Gorontalo 

Bangkai ikan mola-mola akhirnya ditenggelamkan 250 meter dari pesisir Pantai Pohe, Kota Gorontalo pada Selasa (3/12/2024).

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
Foto: Wahyu/BPSPL
Momen bangkai ikan Mola-mola ditenggelamkan di Pantai Pohe Kota Gorontalo pada Selasa (3/12/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Bangkai ikan mola-mola akhirnya ditenggelamkan 250 meter dari pesisir Pantai Pohe, Kota Gorontalo pada Selasa (3/12/2024).

Koordinator Wilayah Kerja (Wilker) Gorontalo dari BPSPL Makassar, Wahyu, menjelaskan bahwa penanganan ikan terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. 

Ikan mola-mola itu dimuat menggunakan perahu nelayan.

“Semalam kami tidak bisa melanjutkan karena keterbatasan peralatan dan sebagian warga sudah istirahat. Pagi ini proses selesai, ikan ditenggelamkan dengan pemberat di lokasi dengan kedalaman 30-40 meter,” ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Selasa (3/12/2024).

Pemberat digunakan untuk memastikan bangkai ikan tetap berada di dasar laut.

Ikan mola-mola atau oceanic sunfish ini sebelumnya ditemukan terdampar hidup di sekitar TPI Tenda pada Senin malam (2/12/2024).

Setelah dipindahkan ke Pantai Pohe, ikan sepanjang 2,25 meter dengan lebar sirip 3,5 meter itu akhirnya mati.

Penemuan ini menjadi perhatian publik karena ikan mola-mola jarang ditemukan di perairan dangkal. Spesies ini termasuk kategori rentan (vulnerable) menurut IUCN dan umumnya hidup di perairan laut dalam.

Baca juga: 3 Fakta Ikan Mola-Mola Terdampar di Objek Wisata Tangga 2000 Kota Gorontalo, Dilarang Dikonsumsi

Kronologi Penemuan

Ikan mola-mola terdampar di kawasan Tangga 2000 Kota Gorontalo, Senin (2/12/2024).
Ikan mola-mola terdampar di kawasan Tangga 2000 Kota Gorontalo, Senin (2/12/2024). (Kolase TribunGorontalo.com)

Menurut Koordinator Wilayah Kerja (Wilker) Gorontalo BPSPL Makassar, Wahyu, mengatakan ikan ini awalnya ditemukan di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tenda dalam kondisi masih hidup sekitar pukul 18.30 WITA.

"Kami mendapat informasi dari warga dan langsung menuju lokasi. Ketika tiba, ikan tersebut telah dipindahkan warga ke Pantai Pohe, yang berpasir," ungkap Wahyu.

Informasi yang beredar juga menyebutkan bahwa sempat ada warga yang ingin membeli ikan ini. Namun, sebelum rencana tersebut terlaksana, ikan mola-mola tersebut mati setelah dipindahkan ke Pantai Pohe.

"Dipindahkan oleh masyarakat ke arah pantai Pohe yang berpasir, katanya informasi tadi ada yang ingin membeli ikan tersebut," jelasnya

Ikan mola-mola termasuk spesies laut langka yang biasanya hidup di perairan dalam. Kehadirannya di pesisir menjadi fenomena langka yang jarang terjadi di Gorontalo. 

Hingga kini, penyebab terdamparnya ikan ini belum diketahui pasti, meskipun faktor lingkungan seperti arus atau navigasi sering menjadi alasan utama ikan laut besar mendekati pantai.

Peristiwa ini, kata Wahyu, mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut untuk melindungi keberadaan biota laut seperti mola-mola. 

 

Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved