Nelayan Gorontalo Hilang
Kronologi Dua Nelayan Gorontalo Utara Bisa Hilang saat Menjala Ikan hingga Ditemukan Tewas
Kebetulan desa di Kecamatan Tomilito, Gorontalo Utara ini memiliki sungai yang mengarah langsung ke sungai atau muara.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sagaf Abay (51) dan Ramdan S. Ibrahim (27) pada Sabtu (30/11/2024) terlihat berjalan kaki menuju muara Desa Molantadu.
Kebetulan desa di Kecamatan Tomilito, Gorontalo Utara ini memiliki sungai yang mengarah langsung ke sungai atau muara.
Tempat inilah yang kerap dijadikan titik mancing ataupun menangkap ikan oleh para nelayan setempat.
Pada malam kejadian, Sagaf dan Ramdan menurut Kepala Desa Molantadu, Masrin T Liputo, terlihat berjalan menuju muara tersebut.
Setelah beberapa jam kemudian, menurut Masrin T Liputo, wilayah itu diterpa angin kenjang serta hujan deras.
Hingga keesokan harinya atau pada Minggu 01 Desember 2024, keduanya tak terlihat kembali ke rumah.
Awalnya, keluarga tak curiga. Merasa mereka kemungkinan berteduh di suatu tempat hingga tak kembali.
Rupanya, hingga beberapa jam berlalu, warga pun menyusul keduanya ke muara.
Tak ditemukan jejak keduanya. Itulah pertama kali kemudian keduanya dilaporkan hilang.
Masrin lalu melaporkan kejadian itu ke kantor Basarnas Gorontalo untuk meminta pertolongan pencarian.
"Mereka ini hanya jalan kaki ke lokasi muara, tidak pakai perahu. Tapi bawa pukat untuk menjala ikan," kata Masrin.
Melihat keduanya tidak berada di tempat, dugaan mereka hilang pun makin kuat hingga kemudian informasi itu diterima basarnas.
Total dua hari pencarian dilakukan hingga akhirnya mereka ditemukan dalam keadaan tewas siang ini, Senin (02/12/2024).
"Keduanya ditemukan tewas di titik tersebut, titik mereka menjala ikan, di muara itu," kata Masrin.
Keduanya dicari hingga beberapa mil dari lokasi, namun tetap ditemukan di lokasi itu. Kata Masrin, kemungkinan saat pencarian di hari pertama cuaca masih buruk.
Saat ini, keduanya pun sudah dikebumikan sejak ditemukan siang tadi sekitar pukul 11.30 Wita waktu setempat.
"Saat ini sementara dikebumikan," kata Masrin. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.