Berita Viral

Terungkap Motif Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Sangihe, Diakibatkan karena Cemburu Buta

Pelaku pembunuhan seorang perempuan dan balita di Kampung Tariang Baru, Kecamatan Tabukan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe.

IST
Kasus pembunuhan terjadi di Kampung Tariang Baru, Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (21/11/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM-Pelaku pembunuhan seorang perempuan dan balita di Kampung Tariang Baru, Kecamatan Tabukan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe, ditangkap Tim Resmob Polda Sulut berkolaborasi dengan Polres Sangihe

Pelaku diketahui bernama Mohammad Fikran Makadolang (23). 

Dia tega menghabisi pacarnya bernama Kireina Samada dan seorang balita usia 4 tahun. 

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Thamsil menjelaskan motif dari kasus ini dikarenakan pelaku cemburu kepada korban karena dicurigai memiliki hubungan asmara dengan lelaki lain.

Amarahanya kemudian dilampiaskan lewat sebuah sajam kepada kedua korban di dalam kamar. 

Baca juga: Sosok AKP Ulil Ryanto Anshari Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekan Polisi

"Awalnya pelaku aniaya kedua korban dengan sajam hingga meninggal dunia," jelasnya. (Ren)

Kasus pembunuhan terjadi di Kampung Tariang Baru, Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (21/11/2024).

Pembunuhan dilakukan seorang pria berinisial FM alias Fikran (23) warga Kampung Biru, Kecamatan Tabukan Tengah kepada seorang ibu insial S (28) dan anaknya berusia 4 tahun.

Kasus pembunuhan ini pun dibenarkan Kapolres Sangihe, AKBP Abdul Kholik.

Ia menyebutkan terduga pelaku sudah amankan polisi.

Terduga pelaku pembunuhan sempat melarikan diri dan berhasil diamankan di Pelabuhan Bitung setelah sebelumnya kabur dari Sangihe.

Baca juga: Distribusi Logistik Pilkada Gorontalo ke Pinogu Bone Bolango Dilakukan 3 Hari Jelang Pencoblosan

AKBP Abdul Kholik menjelaskan kronologi berdasarkan pengakuan saksi.

Kronologi awal pada pukul 06.30 Wita, seorang saksi meminta cucunya berinisial TS, untuk mengecek ibunya (korban) yang belum terlihat di kantin, tempat korban biasanya membantu berjualan. 

TS kembali melaporkan bahwa pintu rumah terkunci dan ibunya tidak merespons panggilan.

Saksi kemudian mendatangi rumah korban, mendobrak pintu kamar, dan menemukan korban bersama anaknya dalam kondisi tidak bernyawa.

Ia menyebut sekitar pukul 07.15 Wita saksi melapor ke Polsek Tabukan Tengah.

Pukul 09.00 Wita pihak Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Abdul Kholik bersama tim Reskrim dan Tim Inafis Polres Kepulauan Sangihe, langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti.

Baca juga: Akses Dua Kecamatan di Boalemo Gorontalo Putus, Warga Kesal Gara-gara Pengerjaan Lamban

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga pelaku menggunakan senjata tajam dalam aksinya.

Hal ini terlihat dari luka di bagian belakang kepala anak korban dan luka di tangan kanan Korban.

Pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah awal, seperti mengamankan TKP, menyusun laporan resmi, dan mengumpulkan informasi terkait keberadaan pelaku.

Hingga kini, Polsek Tabukan Tengah dan personel Polres Kepulauan Sangihe masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.

"Pelaku akan segera dibawa ke Sangihe melalui pelabuhan Manado untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.

Abdul Kholik mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang relevan kepada pihak berwenang jika mengetahui hal-hal mencurigakan terkait peristiwa ini.

 

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Breaking News : Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan di Kampung Tariang Baru Sangihe, https://manado.tribunnews.com/2024/11/22/breaking-news-polisi-ungkap-motif-pelaku-pembunuhan-di-kampung-tariang-baru-sangihe.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved