Rumah Ambruk Desa Ulobua
Korban Angin Puting Beliung di Desa Ulobua Gorontalo Ingin Bantuan Rumah dari Pemerintah
Sejumlah korban bencana angin puting beliung di Desa Ulobua Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Tibawa – Sejumlah korban bencana angin puting beliung di Desa Ulobua Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo, berharap bantuan rumah dari pemerintah.
Siti Makue tinggal di area perkebunan. Rumahnya hancur diterpa angin puting beliung pada Minggu (17/11/2024) sore.
Wanita yang kini bersuami dan memiliki satu anak itu pun hanya ingin keluarganya tinggal di rumah layak huni.
"Ini hanya rumah kami satu-satu jadi tolong perbaiki rumah kami," ungkapnya saat ditemui TribunGorontalo.com, Rabu (20/11/2024).
Rumah Siti kini hanya tersisa lantai dan atap, sedangkan dindingnya telah roboh.
Suami Siti Makue merupakan seorang petani. Anak laki-laki Siti sudah putus sekolah.
Usai rumahnya roboh, kini hanya beberapa barang tersisa termasuk pakaian.
Siti dan keluarga kecilnya hanya tinggal di tenda darurat yang disediakan oleh BPBD Kabupaten Gorontalo.
Sementara itu, Opan Akuba dan Indri Saini, pasangan suami istri di Desa Ulobua juga mengharapkan hal yang sama.

Baca juga: Detik-detik Pasutri di Desa Ulobua Gorontalo Berjuang dari Amukan Angin Puting Beliung
Namun permintaan Opan tak muluk-muluk, ia akan menerima bantuan apapun dari pemerintah.
Meski rumah berukuran kecil, setidaknya bisa dijadikan tempat berlindung dari sinar matahari dan dinginnya malam.
Saat ini Opan menginap di rumah kerabatnya. Namun ia tidak ingin berlama-lama tinggal di sana.
Sementara itu, Sekretaris Desa Ulobua, Arwin Usman menyebut bahwa sejumlah korban memang paling banyak meminta bantuan rumah.
"Untuk rumah ini harus tetap diupayakan karena itu satu-satu tempat mereka tinggal dan hanya itu yang selalu keluar dari bibir masyarakat, bantuan rumah," kata Arwin.
Saat ini pemerintah setempat baru menyalurkan bantuan bahan pokok berupa makanan siap saji, beras, dan telur.
"Untuk bantuan kami telah menyalurkan bahan pokok makanan siap saji pada Senin (18/11/2024) pagi," ujarnya.
"Kami terus upayakan untuk diberi bantuan dan itu sumbernya dari dana desa yang tersedia dari penanggulangan bencana," terangnya.
Saat ini pemerintah desa terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah dan juga telah membuatkan proposal namun untuk datanya masih akan dihitung total pasti keseluruhan.
Jangan Ketinggalan Update Berita Peristiwa, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.