Debat Kedua Pilkada Gorontalo

Adu Gagasan Paslon Gubernur Gorontalo Dihiasi Sorak Sorai Tim Pendukung 

Debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo 2024 berlangsung semarak di Grand Sumberia

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo 2024 berlangsung semarak di Grand Sumber Ria Ballroom, Kota Gorontalo, Rabu (20/11/2024).

Bukan hanya adu gagasan yang memanaskan suasana, tetapi juga sorak sorai dari para pendukung setiap pasangan calon (paslon) yang membakar semangat debat.

Riuh pendukung dimulai sejak awal acara debat, ketika pasangan calon nomor urut 1, Tonny Uloli dan Marten Taha, memasuki ruangan.

Pendukung mereka yang mengenakan atribut hitam putih langsung menyanyikan yel-yel. Sorakan lantang menggema, menciptakan energi yang membangkitkan kepercayaan diri pasangan tersebut saat memaparkan Visi misi.

Tim pendukung Pasangan nomor urut 2, Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone, pun tak mau kalah.

Mereka memenuhi lokasi dengan atribut hijau muda, melantunkan teriakan penuh semangat seperti.

Suara gemuruh ini terdengar lebih keras saat Nelson memaparkan visi misi mereka pada segmen satu.

Pendukung pasangan nomor urut 3, Hamzah Isa dan Abdurrahman Abubakar Bahmid, memberikan warna berbeda.

Gemuruh yel-yel pendukungnya membuat sesi debat semakin hidup, terutama ketika pasangan ini menegaskan komitmen mereka terhadap pelestarian budaya lokal sambil meningkatkan ekonomi kreatif.

Sementara itu, pasangan nomor urut 4, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah, mendapat dukungan yang tak kalah antusias.

Para pendukung mereka yang membawa atribut biru muda bersorak penuh semangat, meneriakkan yel yel mereka.

Sorakan semakin memuncak ketika Gusnar memaparkan rencana dalam visi misi mereka dan Idah menegaskan peran perempuan dalam pemerintahan.

Meski semarak, acara ini tetap berlangsung tertib, dengan moderator beberapa kali meminta agar pendukung menjaga suasana kondusif.

Kehadiran ratusan pendukung dari berbagai wilayah di Gorontalo menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pilkada tahun ini.

Debat kedua Pilgub Gorontalo 2024 ini tak hanya menjadi ajang pembuktian gagasan dari para calon, tetapi juga menunjukkan betapa kuatnya dukungan dan semangat masyarakat.

Kini, semua mata tertuju pada langkah berikutnya dalam perjalanan menuju pemimpin masa depan Gorontalo. 

Baca juga: Inilah Visi Misi Calon Gubernur Gorontalo di Debat Kedua Pilkada 2024

Seragam Paslon Gubernur Gorontalo 

Masing-masing timses mengenakan seragam saat menghadiri debat kedua Pilkada Gorontalo di Grand Sumber Ria Ballroom Kota Gorontalo, Rabu (20/11/2024).
Masing-masing timses mengenakan seragam saat menghadiri debat kedua Pilkada Gorontalo di Grand Sumber Ria Ballroom Kota Gorontalo, Rabu (20/11/2024). (TribunGorontalo.com/Arianto Panambang)

Selain adu gagasan dan program, perhatian publik juga tertuju pada pakaian para pasangan calon (paslon) yang tampil penuh gaya dan kompak, mencerminkan karakter serta identitas mereka.

Pasangan calon nomor urut 1, Tonny Uloli dan Marten Taha, tampil sederhana namun elegan dengan perpaduan formal hitam putih.

Mereka mengenakan celana formal dan kemeja putih, menciptakan kesan profesional sekaligus tegas saat menyampaikan visi mereka di podium.

Di sisi lain, pasangan nomor urut 2, Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone, memilih kombinasi warna hijau muda dan hitam.

Dengan celana formal hitam dan jaket hijau muda yang dilapisi kaos putih, pasangan ini memberikan nuansa segar yang seolah mencerminkan semangat perubahan yang mereka tawarkan.

Pasangan nomor urut 3, Hamzah Isa dan Abdurrahman Abubakar Bahmid, membawa nuansa tradisional dalam debat dengan mengenakan pakaian karawo kebanggaan Gorontalo.

Hamzah tampil mencolok dengan kemeja karawo merah, sementara Abdurrahman mengenakan karawo biru, keduanya dipadukan dengan celana formal hitam yang rapi.

Sementara itu, pasangan nomor urut 4, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah, memilih kombinasi warna biru muda dan hitam.

Gusnar tampil gagah dengan kemeja biru muda, sedangkan Idah menambahkan sentuhan feminin dengan jilbab kuning yang menyelaraskan pakaian mereka.

Debat yang berlangsung di Grand Sumberia Gorontalo ini penuh dengan atmosfer kompetitif, dengan masing-masing paslon menunjukkan kematangan mereka dalam berargumen dan memaparkan visi-misi.

Sorak-sorai pendukung di dalam dan luar lokasi acara semakin menambah semarak suasana, memberikan warna tersendiri pada perjalanan menuju Pilgub Gorontalo 2024.

Pakaian paslon malam itu bukan sekadar gaya, tetapi juga menjadi simbol pesan yang ingin mereka sampaikan kepada masyarakat.

Di tengah perdebatan yang dinamis, pilihan busana mereka sukses mencuri perhatian publik, sekaligus memperkuat citra yang mereka bangun sebagai calon pemimpin masa depan Gorontalo. 


Jangan Ketinggalan Update Berita Peristiwa, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved