Berita Kabupaten Bone Bolango
Ternyata Begini Metode Produksi Kopi Pinogu Gorontalo hingga mencapai 34 Ton per 2023
Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Dinas Pertanian Kabupaten Bone Bolango terus mendorong pengembangan kopi Pinogu
Penulis: Faisal Husuna | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Pinogu – Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Dinas Pertanian Kabupaten Bone Bolango terus mendorong pengembangan kopi Pinogu melalui berbagai program strategis.
Menurut Yusman Panigoro, Sub Koordinator Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bone Bolango, pihaknya memfasilitasi pembangunan sarana dan prasarana untuk Unit Pengolahan Hasil (UPH) kopi Pinogu tahun 2023.
Kata dia, berbagai bimbingan teknis (bimtek) juga telah dilakukan guna mendukung keberlanjutan produksi kopi.
Salah satu metode yang diajarkan adalah sambung pucuk.
Teknik ini memungkinkan tanaman kopi berbuah hanya dalam kurun waktu dua tahun.
“Metode ini jauh lebih efisien dibandingkan penanaman dari awal yang membutuhkan waktu hingga lima tahun untuk berbuah,” jelas Yusman kepada TribunGorontalo.com, Selasa (19/11/2024).
Dia bilang, petani kopi di Pinogu juga mendapat pendampingan intensif dari Dinas Pertanian Kabupaten Bone Bolango dan Provinsi Gorontalo.

Kelompok-kelompok petani kini sudah mulai mendistribusikan hasil produksi kopi mereka ke berbagai pasar modern, termasuk supermarket di Kota Gorontalo dan Bandara Djalaluddin Gorontalo.
"Produksi kopi Pinogu tahun 2023 mencapai 34 ton, ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya," tuturnya.
Kendati demikian, produksi kopi disebut sempat menurun akibat banjir yang merusak sebagian besar komoditas tersebut.
Yusman menambahkan, keberadaan UPH sebagai penunjang pengolahan kopi telah membantu memulihkan produktivitas.
Ia meyakini bahwa keberlanjutan pengembangan kopi Pinogu sekarang bergantung pada keseriusan masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas yang ada.
“Kopi Pinogu ini sudah dikenal bahkan hingga luar negeri, maka kita harus terus mengembangkannya agar tidak berhenti di tengah jalan,” tegasnya.
Saat ini, lebih dari 100 hektare lahan di Pinogu digunakan untuk budidaya kopi jenis Liberika dan Robusta.
Baca juga: Nurhalisa Abdullah Owner Ebudo Gorontalo Bantah Punya Utang, Uang Rp130 Juta Ternyata untuk Ini
Wilayah Pinogu mendapat perhatian serius dari pemerintah

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.