Mike Tyson dan Jake Paul Siap Bertarung di Pertandingan Mega Netflix Jumat Ini

TRIBUNGORONTALO.COM -- Mike Tyson dan Jake Paul hanya tinggal menghitung hari menuju pertarungan besar mereka di Netflix.

Pertandingan keduanya akan digelar pada Jumat, 15 November di AT&T Stadium, Arlington, Texas.

Menyambut minggu pertarungan ini, kedua petinju ini saling berhadapan intens dalam konferensi pers pada Rabu lalu, memanaskan suasana menuju pertarungan yang ditunggu-tunggu.

Narasi utama jelang malam pertarungan ini banyak terfokus pada perbedaan usia mereka.

Tyson kini berusia 58 tahun, 31 tahun lebih tua dari Paul yang masih 27 tahun.

Namun, dalam rekaman persiapan yang beredar, justru Paul tampak lebih lambat saat memukul sasaran dalam latihan, dan terlihat kurang lincah saat sesi sparing.

Ini sangat kontras dengan Tyson, yang dikabarkan mampu mengalahkan rekan latihannya dengan mudah dalam sesi latihan tinju yang keras.

Apapun pendapat netizen tentang pertarungan ini, apakah akan menjadi tontonan hebat atau sekadar pertunjukan aneh, yang jelas pertarungan ini tetap akan berlangsung, dan kedua petinju tampaknya bertekad menyuguhkan sesuatu yang istimewa.

Tyson memberikan pernyataan yang cukup pedas tentang Paul menjelang laga ini, dengan menyinggung betapa berbeda perjalanan mereka dalam mencapai puncak olahraga tinju.

Tyson menjadi juara kelas berat termuda sepanjang masa pada usia 20 tahun 4 bulan ketika mengalahkan Trevor Berbick empat dekade lalu.

Sebaliknya, Paul memulai kariernya sebagai pembuat konten di YouTube dan bintang Disney, lalu beralih menjadi petinju di dunia crossover.

Dalam komentarnya, Tyson mengatakan bahwa Paul adalah "pembunuh yang dibuat" alih-alih "pembunuh alami" seperti dirinya.

Paul pun membalas pernyataan tersebut dengan penuh percaya diri pada hari Rabu, "Setiap orang berhak atas pendapatnya, tapi senjata paling mematikan di planet ini dibuat dan itu adalah nuklir."

"Saya tidak takut pada siapa pun. Jadi, saya ingin dia menjadi Mike Tyson yang kejam seperti dulu. Dia bilang akan membunuh saya. Saya siap. Saya ingin yang terbaik darinya. Saya menginginkan pertandingan paling sulit Jumat malam, dan saya ingin tidak ada alasan dari semua orang di rumah ketika saya meng-KO dia."

Paul menegaskan bahwa tidak ada kemungkinan pertarungan ini berlangsung penuh hingga delapan ronde karena "seseorang akan tertidur." Ia menambahkan, "Ini akan jadi perang dan kami berdua petarung kuat. Ini tidak akan berlangsung 16 menit penuh."