Harga Pangan Gorontalo

Harga Cabai hingga Daging Sapi di Pasar Tradisional Tilamuta Gorontalo per Kamis 31 Oktober 2024

Pantauan TribunGorontalo.com, harga cabai rawit naik melonjak di Pasar Tradisional di Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.

Penulis: Nawir Islim | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Nawir
Pantauan harga cabai hingga daging sapi di Pasar Tradisional Desa Hungayonaa Tilamuta 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Inilah harga cabai di Pasar Tradisional Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Kamis (31/10/2024).

Pantauan TribunGorontalo.com, harga cabai rawit naik melonjak di Pasar Tradisional di Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.

Harga cabai sebelumnya berada di angka Rp30 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp45 ribu per kilogram.

Komentar masyarakat pun beragam. Ada yang menanggapi secara santai, ada pula merasa resah.

Siti Hurudji, warga Desa Hungayonaa, mempermasalahkan harga cabai yang naik.

Sebab menurutnya harga cabai rawit tiap pekan selalu naik.

"Masih bingung juga kenapa harga rica ini selalu naik tiap minggu," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Kamis (31/10/2024).

Namun ia berpendapat bahwa hasil cabai merah yang dijual sudah sesuai dengan kualitas.

"Ada harga ada juga kualitasnya," jelasnya.

Di sisi lain, harga ikan juga makin melambung naik juga menjadi sorotan Siti sebagai pembeli.

"Ini ikan lagi, untuk dapat yang murah hanya bisa beli ukuran kecil. Padahal ukuran satu kilo biasanya hanya sekitaran Rp 20 ribu ke atas. Ini malah tembus Rp 50 ribu untuk cakalang," pungkasnya.

Adapun harga cabai menurut beberapa penjual di pasar tersebut memang selalu naik turun.

"Hal ini sebenarnya sudah biasa, apalagi masih musim hujan, banyak panen yang gagal," ungkap Imran Harun, penjual cabai di Pasar Tradisional Tilamuta.

Selain Imran, Edi Masiaga sang penjual cabai, mengatakan hal yang paling mendasar dari penentuan harga cabai adalah cuaca.

"Cuaca bagus pasti hasilnya juga melimpah," jelasnya.

Baca juga: 7 Fakta Kebakaran Markas Polda Gorontalo, Detik-detik Kemunculan Api

Harga cabai menurut Imran dan Edi sudah naik sejak seminggu yang lalu.

"Sudah satu Minggu yang lalu naik," ungkap keduanya.

Adapun Risma Abubakar, pedagang Pasara Tilamuta, menyebut harga ikan naik karena angin muson timur.

"Sekarang masih musim (angin muson) timur, jadi banyak nelayan yang tidak turun, mau turun pun hasil tangkapannya hanya sedikit," ungkapnya.

Selain itu, cara untuk menyiasati hal tersebut, para penjual ikan di pasar hanya menjual ikan yang kecil-kecil agar harga tidak terlalu besar.

"Coba lihat, yang kebanyakan dijual hanya ikan kecil seperti ikan putih dan lain sebagainnya, karena di pelelangan ikan besar seperti cakalang sangat mahal," jelasnya.

Daftar harga pangan di Pasar Tradisional Tilamuta Boalemo Gorontalo: 

- Harga beras Rp 12 -13 ribu per liter. Sebelumnya, Minggu (27/10/2024) Rp 12-13 ribu

- Harga gula pasir Rp 18 ribu per kg. Sebelumnya, Minggu (27/10/2024) Rp 17 ribu

- Harga daging sapi Rp Rp 125 ribu per kg. Sebelumnya, Minggu (27/10/2024) Rp 125 ribu

- Harga daging ayam Rp 70 ribu per kg. Sebelumnya, Minggu (27/10/2024) Rp 60 ribu

- Harga minyak Goreng Rp 21 ribu per kg. Sebelumnya Minggu (27/10/2024) Rp 21 ribu

- Harga telur ayam Rp 50 ribu per baki. Sebelumnya Minggu (27/10/2024) Rp 50 ribu

- Harga cabai keriting Rp 50 per kg. Sebelumnya Minggu, (27/10/2024) Rp 35 ribu

- Harga bawang merah Rp 35 ribu per kg. Sebelumnya Minggu (27/10/2024) Rp 30 ribu

- Harga bawang putih Rp 45 ribu per kg. Sebelumnya Minggu (27/10/2024) Rp 45 ribu

- Harga cabai Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kg. Sebelumnya munggu (27/10/2024) Rp 35 ribu

- Harga tomat Rp 15 ribu per kg. Sebelumnya Minggu (27/10/2024) Rp 10 ribu.

 


Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved