Pemkab Gorontalo

Pemerintah Kabupaten Gorontalo Luncurkan Layanan Kesehatan Terpadu untuk Masyarakat

Peluncuran kedua unit layanan ini dilakukan langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Gorontalo, Syukri Botutihe, di Kecamatan Tibawa pada Rabu (3

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
Humas
PJs Bupati Kabupaten Gorontalo, Syukri Botutihe hadiri peluncuran sejumlah aplikasi kesehatan, Rabu (30/10/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat dengan meluncurkan dua unit layanan yang lebih dekat dengan warga, yaitu Layanan Pendekatan Keluarga Sehat Terpadu (Lapak Sate) dan Integritas Layanan Primer (ILP).

Peluncuran kedua unit layanan ini dilakukan langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Gorontalo, Syukri Botutihe, di Kecamatan Tibawa pada Rabu (30/10/2024).

Dalam sambutannya, Syukri Botutihe menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil dan memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan yang optimal.

“Lapak Sate dan ILP merupakan program yang dirancang untuk mendekatkan layanan kesehatan serta administrasi kependudukan kepada masyarakat, terutama di daerah terpencil,” ujar Syukri.

Dia juga menekankan pentingnya kemudahan akses layanan ini bagi warga.

“Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk memanfaatkan layanan sebelum berpindah ke lokasi lain. Kami ingin semua warga Kabupaten Gorontalo merasa mendapatkan layanan yang adil dan merata,” lanjutnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Ismail Akase, menambahkan bahwa inovasi Lapak Sate merupakan bagian dari program perubahan Diklat PIM II.

Program ini mengintegrasikan berbagai dinas dalam upaya mendukung layanan kesehatan terpadu melalui pendekatan jemput bola.

“Dengan adanya Lapak Sate, kami berharap dapat memberikan akses kesehatan yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat Kabupaten Gorontalo, khususnya di Kecamatan Tibawa,” ungkap Ismail.

Pemerintah Kabupaten Gorontalo berharap dengan adanya kedua layanan ini, masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses layanan kesehatan dan administrasi kependudukan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di daerah terpencil.

Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat. (ADV)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved