Kebakaran di Gorontalo

Identitas Pemilik Rumah yang Terbakar di Desa Poowo Gorontalo, Mengaku Rugi Setengah Miliar

Dalam waktu singkat, kedua rumah tersebut tak lagi menyisakan apa-apa selain dinding-dinding retak yang tampak berdiri rapuh.

Penulis: Faisal Husuna | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Faisal Husuna, TribunGorontalo.com
Kondisi dua rumah milik Iswandi Kadir yang terbakar di Desa Poowo, Kecamatan Kabila, Bone Bolango, Selasa (29/10/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Dua rumah milik warga Iswandi Kadir di Dusun I, Desa Poowo, Kecamatan Kabila, Bone Bolango, habis dilahap si jago merah siang tadi sekitar pukul 14.30 WITA.

Dalam waktu singkat, kedua rumah tersebut tak lagi menyisakan apa-apa selain dinding-dinding retak yang tampak berdiri rapuh.

Api dengan cepat menghanguskan semua yang ada di dalam rumah, mulai dari perabotan, surat-surat penting, hingga tujuh sepeda motor yang kini hanya menyisakan rangka.

Iswandi Kadir, pemilik rumah, mengungkapkan duka mendalam atas hilangnya barang-barang berharganya dalam kebakaran yang merenggut seluruh hartanya.

"Semua surat penting habis terbakar, ijazah, barang-barang berharga, bahkan tujuh motor yang ada di rumah ikut ludes," ucap Iswandi. 

Dengan suara bergetar, Iswandi menatap puing-puing rumah yang kini hanya menyisakan debu dan arang.

"Mungkin kerugian kami bisa mencapai sekitar Rp 500 juta," katanya. 

Kebakaran ini tak hanya mengejutkan keluarga Iswandi, tetapi juga warga sekitar yang menyaksikan kejadian tragis tersebut.

Sejak pukul 14.30 WITA, petugas pemadam kebakaran bersama warga setempat berjibaku memadamkan api yang berkobar hebat.

Baru pada pukul 16.30 WITA, atau sekitar dua jam setelah kebakaran dimulai, api berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Komandan Regu Brama Damkar Bone Bolango, Bustamin Rauf, menuturkan bahwa timnya segera tiba di lokasi tujuh menit setelah mendapatkan laporan kebakaran dari warga.

Namun saat mereka tiba, api sudah terlanjur besar, menyapu habis seluruh bangunan kedua rumah.

"Saat kami sampai di lokasi, api sudah membesar. Kedua rumah tersebut dalam kondisi hampir 100 persen terbakar. Dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memastikan api benar-benar padam," jelas Bustamin.

Upaya pemadaman melibatkan tiga unit pemadam kebakaran dari Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo, dan Bone Bolango, yang secara sigap bekerja sama untuk menjinakkan kobaran api.

Meskipun akhirnya berhasil dipadamkan, insiden ini tetap menyisakan duka mendalam bagi keluarga Iswandi dan menjadi pengingat bagi warga sekitar akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved