Info CPNS Gorontalo

Perjuangan Pemuda dari Boalemo Ikut Ujian CPNS di Kota Gorontalo, Tempuh Perjalanan 110 Km

Di sisi lain, Andrianus Winata Ali, peserta yang juga mengambil instansi perikanan, mengungkapkan bahwa ia telah mempersiapkan diri dengan mengikuti m

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Jefri Potabuga, TribunGorontalo.com
Suasana ujian CPNS Gorontalo 2024 di Mess Haji, Kota Gorontalo, Jumat (25/10/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Perjuangan seorang pemuda bernama Fitriyanto Yusuf menjadi sorotan saat ia menempuh perjalanan dari Boalemo untuk mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Gorontalo.

Keberangkatannya dimulai pada pukul 09.00 Wita, meski jarak antara Boalemo dan Kota Gorontalo terbilang cukup jauh, sekitar 110 kilometer.

Dengan waktu tempuh lebih dari 3 hingga 4 jam, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, semangatnya untuk mengikuti ujian tak surut.

Fitriyanto mengikuti ujian sesi ketiga dengan fokus pada instansi perikanan, sesuai dengan jurusan yang ia ambil semasa kuliah.

"Saya ambil instansi perikanan selaras dengan jurusan saya sewaktu kuliah," ungkapnya kepada Wartawan TribunGorontalo.com, Jumat (25/10/2024).

Meskipun ini adalah kali pertama ia mengikuti ujian CPNS, ia mengaku sudah melakukan persiapan yang matang.

“Insyallah, ujian pertama ini bisa berjalan dengan baik,” harapnya.

Ia menjelaskan bahwa persiapannya meliputi pembacaan kisi-kisi soal melalui media sosial dan mengikuti latihan soal secara daring. 

"Alhamdulillah, untuk kisi-kisi sudah dibaca di sosial media, begitu juga latihan soal," tambahnya.

Meskipun merasa sedikit gugup, ia yakin dapat menjawab soal dengan baik.

"Insyallah, ikhtiar kepada Allah," ujarnya.

Fitriyanto memiliki harapan besar agar ujian perdana ini memberikan hasil yang memuaskan dan ia bisa bergabung menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Semoga bisa lulus, itu harapan besar saya," ucapnya.

Di sisi lain, Andrianus Winata Ali, peserta yang juga mengambil instansi perikanan, mengungkapkan bahwa ia telah mempersiapkan diri dengan mengikuti materi di YouTube dan mengerjakan soal-soal yang tersedia di laman Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Saya juga ikut soal-soal di BKN, dan juga ikhtiar kepada Allah SWT," katanya.

Andrianus menambahkan bahwa ini adalah kali kedua ia mengikuti ujian CPNS, setelah sebelumnya mencoba pada tahun 2019 di Hotel Dumhil, Kota Gorontalo.

Ia juga berharap proses rekrutmen CPNS bisa disederhanakan. Menurutnya, terdapat perbedaan kualitas pendidikan antara Sulawesi, khususnya Gorontalo, dan Jawa.

"Artinya, pendidikan di Jawa dan di Indonesia bagian Timur agak beda jauh, maka penilaian SKD dikurangi di bagian timur dilihat dari kualitas pendidikannya," pintanya.

Terdapat beberapa aturan ketat yang harus diikuti peserta selama ujian.

Beberapa barang yang dilarang untuk dibawa ke dalam ruangan ujian antara lain handphone, jam tangan, ikat pinggang, anting, dan barang-barang yang tidak dibutuhkan lainnya. 

Peserta yang terlambat masuk ke ruangan ujian atau tidak membawa kelengkapan dokumen, seperti KTP dan kartu ujian, akan dinyatakan gugur.

Jika ditemukan membawa alat yang tidak diperlukan, seperti handphone, maka peserta tersebut juga akan otomatis gugur.

Peserta diwajibkan mengenakan pakaian formal dengan kemeja putih, celana hitam, dan sepatu hitam.

Ditegaskan bahwa jika peserta menggunakan sepatu yang terlihat tidak sesuai, meskipun sedikit, mereka tidak diizinkan masuk.

Ujian CPNS kali ini dibagi dalam empat sesi setiap harinya, dimulai dengan registrasi pada pukul 07.00 Wita, ujian pada pukul 08.00 Wita, dan direncanakan selesai pada pukul 16.00 Wita.

Setiap sesi diikuti oleh 200 peserta, dengan total mencapai 800 peserta dalam sehari, masing-masing diberikan waktu 100 menit untuk ujian dan 80 menit untuk registrasi.

Kisah perjuangan Fitriyanto dan Andrianus adalah contoh semangat juang yang patut diapresiasi, menandakan harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik melalui jalur CPNS.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved