Wisata Gorontalo

Hiu Paus Kembali Muncul di Perairan Botubarani Gorontalo Setelah 4 Hari Menghilang

Menurut warga setempat, hiu paus tersebut sempat tak tampak selama beberapa hari, yang sempat menimbulkan kekhawatiran akan migrasi mereka ke daerah l

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
HIUPAUS
Hiu paus Botubarani Gorontalo kembali muncul setelah beberapa hari menghilang. 

4. Snorkeling dan Diving Tidak Lebih Satu Jam

Saat snorkeling dan diving, pengunjung dilarang melebihi batas waktu wajar yaitu tidak lebih satu jam.

Hal ini dikarenakan untuk menjaga kesehatan pengunjung.

Selain itu, untuk menghormati pengunjung lain yang ingin berinteraksi dengan Sherly.

5. Tidak menggunakan Scooter dan Jetski

Saat mengunjungi wisata ini, wisatawan dilarang keras menggunakan alat scooter dan jetski.

Larangan ini untuk menjaga kenyamanan Sherly di area wisata hiu paus. Namun, jika ingin menggunakan jetski, wisatawan dapat bergeser dari area interaksi.

6. Tidak menggunakan aksesori berbahan logam

Pengunjung dilarang menggunakan aksesori berbahan dasar logam selama berada di area wisata hiu paus. Apakah itu berupa cincin, kalung, gelang dan perhiasan lainnya.

Selain untuk menjaga kehilangan, hal ini untuk menghindari tertelan oleh Sherly.

Sebab, makanan Sherly berukuran kecil, sehingga ia dapat salah kaprah pada aksesori yang terjatuh di laut.

7. Dilarang buang sampah sembarangan

Hal terakhir yang perlu dikerjakan pengunjung adalah dilarang membuang sampah sembarang di sekitar area wisata.

Terutama di bibir pantai karena rentan hanyut terbawa ombang. Selain menjaga lingkungan, ini juga untuk menjaga kebersihan di tempat wisata.

Itulah tujuh hal yang harus diketahui para calon wisatawan dan wisatawan di Wisata Hiu Paus Botubarani.

Sekadar informasi, wisata ini menyediakan cendera mata seperti baju dan gantungan kunci yang harganya mulai Rp 25 ribu.  (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved