Kabinet Prabowo Gibran
4 Kontroversi Menteri Prabowo, Natalius Pigai hingga Yusril Ihza Mahendra
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menuai kontroversi melalui pernyataan mereka. Pernyataan para menteri ini menjadi perbincangan publik.
Menurut Pigai, anggaran yang diterima Kemenham tidak sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang ingin fokus di sektor HAM.
"Kenapa Kementerian HAM itu dihadirkan? Berarti presiden punya perhatian khusus. Saya prajurit presiden, tanpa Kementerian HAM pun bisa dapat kementerian lain," kata Pigai.
"Saya 20 tahun ikut dengan presiden, 30 tahun saya kenal presiden. Kenapa presiden mau bikin Kementerian HAM? Berarti ada sesuatu besar yang mau dibikin," imbuhnya.
Yandri Susanto
Menteri Desa Yandri Susanto adalah daftar menteri Prabowo berikutnya yang membuat kontroversi.
Yandri Susanto menjadisorotan seusai diduga menggelar acara pribadi dengan undangan resmi kementerian.
Dalam undangan itu, Yandri mengeluarkan surat dengan kop dan stempel Kementerian Desa PDT untuk menggelar acara tasyakuran di Ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma'mun, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (22/10/2024).
Acara itu dalam rangka memperingati haul ke-2 almarhumah Biasmawati yang juga ibunda dari Yandri.
Namun, kegiatan itu juga dibalut dengan acara hari santri nasional.
Foto surat itu kemudian viral di media sosial, bahkan Mahfud MD ikut menyorotinya.
Mahfud menyayangkan, menteri dari PAN itu menggunakan fasilitas instansi pemerintah untuk keperluan pribadi dan keluarganya.
Ia menilai yang dilakukan Yandri itu keliru atau salah.
Yandri pun mengaku ada kesalahan dalam membuat surat tersebut.
Meski demikian, Yandri memastikan bahwa surat undangan itu tidak bermaksud disalahgunakan untuk pribadi dan keluarganya.
"Itu bisa kita koreksi nanti, tapi sekali lagi tidak disalahgunakan, tidak dibelokkan," kata Yandri di Ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma'mun, Serang, Banten, Selasa (22/10/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.