Mantan Direktur Bank Dunia Jadi Utusan Khusus Presiden, Intip Profil Mari Elka Pangestu

Mari Elka Pangestu sebenarnya bukan orang baru di pemerintahan.

Sebelumnya ia pernah dipercaya menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia juga pernah ditugaskan oleh SBY menjadi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sementara pada 2008-2009.

Selain itu, pada 2011-2014, Mari diberi tugas oleh SBY menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Sebelum menjadi menteri, Mari merupakan pernah bekerja di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta.

Melansir economics.feb.ui.ac.id, sampai saat ini, Mari Elka Pangestu tercatat sebagai Guru Besar Ekonomi Internasional di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI). 

Ia pun menjadi pengajar pada Departemen Ilmu Ekonomi.

Mari Elka Pangestu juga bukan orang sembarangan.

Baca juga: 28 Nama Utusan Khusus Presiden hingga Kepala Badan, Ada Raffi Ahmad, Luhut Punya Dua Jabatan

Pada 2020 hingga 2023, Mari Elka Pangestu juga ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan di Bank Dunia (World Bank).

Dilansir Tribunnews dari laman resmi The World Bank, perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdangangan tahun 2004-2011 serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia tahun 2011-2014 ini, dinilai memiliki keahlian manajemen yang luar biasa.

Di pemerintahan Presiden Joko Widodo yang lalu, Mari Elka Pangestu menjadi salah satu ekonom yang kerap diundang ke istana.

Ia datang untuk dimintai masukan terkait kondisi ekonomi terkini.

Kini, Mari Elka Pangestu dipercaya Prabowo untuk menjadi menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Mari Elka Pangestu, Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan