Menteri Prabowo Gibran
Gus Miftah Dipanggil Prabowo Ke Kediaman untuk Moderasi Keagamaan, Begini Profilnya
Tak hanya Raffi Ahmad yang dipanggil Prabowo ke kediamannya guna mengikuti seleksi Menteri dan wakil menteri di kabinetnya.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Tak hanya Raffi Ahmad yang dipanggil Prabowo ke kediamannya guna mengikuti seleksi Menteri dan wakil menteri di kabinetnya.
Salah satu seleb Indonesia, Gus Miftah juga ikut dipanggil oleh presiden Indonesia terpilih 2024-2025 ke kediamannya.
Walaupun tugas yang diberikan untuk Gus Miftah belum spesifik, namun Gus Miftah percaya berkaitan dengan keagamaan.
Sebab, dirinya yang dulu menuntun Dedy Corbuzier memeluk agama islam.
Baca juga: 10 Daftar Nama Perwira dan Purnawirawan TNI yang Dipanggil Prabowo, Akankah Masuk Kabinet?
Meski masuk kediaman Prabowo bersama selebriti Raffi Ahmad, Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, menurut Gus Miftah, masing-masing diberi tugas berbeda.
Kendati demikian, Gus Miftah belum tahu ditempatkan di mana oleh Prabowo karena topik pembahasan hanya seputar masalah toleransi dan moderasi.
Profil Gus Miftah
Pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah ini lahir di Lampung, 5 Agustus 1981silam.
Dikutip dari Wikipedia, Gus Miftah merupakan keturunan ke-9 pendiri Pesantren Tegalsari Ponorogo, Kyai Ageng Hasan Besari.
Pada 2011, Gus Miftah mendirikan Pondok Pesatren Ora Aji yang terletak di Dusun Tundan, Dewa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY.
Baca juga: Raffi Ahmad Diisukan Bakal Jadi Kandidat Wakil Menteri Prabowo-Gibran, Begini Profilnya
Gus Miftah merupakan lulusan Pondok Pesantren Bustanul Ulum Jayasakti, Lampung Tengah.
Setelah lulus dari pondok pesantren, Gus Miftah melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah pada 1999.
Namun, ia tidak menyelesaikan pendidikannya di universitas tersebut.
Gus Miftah meraih gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) pada 2023.
Semasa kuliah, ia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.