Berita Lingkungan

Ade Irma Suryani Habibie, Mahasiswi di Gorontalo Soroti Kesadaran Warga Perihal Sampah

Masyarakat mengungkapkan kekhawatiran atas lambatnya respon pemerintah dalam mengelola sampah, yang mengakibatkan penumpukan di berbagai titik. Situas

|
Penulis: Nur Ainsyah Habibie | Editor: Wawan Akuba
DOC--
Ade Irma Suryani Habibie (23), warga Gorontalo yang akrab disapa Dede. 

“Kadang saya bingung harus membuang sampah di mana karena tidak ada tempat sampah di tepi jalan,” ungkapnya.

Dede berharap pemerintah kota dapat mengambil tindakan lebih serius dalam menangani masalah ini. Ia menyarankan peningkatan intensitas pengangkutan sampah, terutama di wilayah yang rawan penumpukan.

“Pengangkutan sampah harus lebih rutin agar tidak ada tumpukan yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat,” katanya.

Ia juga mengusulkan agar pemerintah memperhatikan penyediaan fasilitas tempat sampah di lokasi strategis, seperti jalan-jalan utama dan area ramai seperti pasar atau terminal.

“Kalau tempat sampah tersedia di titik-titik strategis, masyarakat pasti akan lebih terdorong untuk membuang sampah pada tempatnya,” jelas Dede.

Edukasi kepada masyarakat juga menjadi fokus Dede.

“Perlu ada sosialisasi yang lebih serius tentang bahaya membuang sampah sembarangan, mulai dari sekolah, kantor, hingga tempat umum lainnya, bahkan melalui media sosial yang banyak digunakan masyarakat saat ini,” katanya.

Ia meyakini bahwa edukasi yang berkelanjutan akan mampu mengubah perilaku masyarakat secara bertahap.

Dede berharap agar masalah sampah di Kota Gorontalo segera diatasi dengan langkah nyata dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

“Saya berharap Kota Gorontalo bisa menjadi kota yang bersih, nyaman, dan bebas dari masalah sampah yang berlarut-larut,” tuturnya penuh harapan.

Ia menambahkan bahwa untuk mencapai hal tersebut, semua pihak harus terlibat aktif.

“Jangan hanya mengandalkan pemerintah. Masyarakat juga harus berpartisipasi, dimulai dari hal-hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, memilah sampah di rumah, dan ikut serta dalam kegiatan kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Mengakhiri pembicaraan, Dede menegaskan bahwa kebersihan Kota Gorontalo adalah tanggung jawab bersama.

“Jika kita semua mau bekerja sama, saling mengingatkan, dan disiplin dalam menjaga kebersihan, saya yakin Kota Gorontalo akan menjadi lebih bersih dan hijau,” pungkasnya dengan optimisme. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved