Tribun UMKM

Moh Galib Manyo Sosok Mahasiswa Gorontalo Rintis Kedai Kopi Berawal dari Teguran Tetangga

Moh Galib Manyo (25) mahasiswa Universitas Ichsan Gorontalo mendirikan usaha kedai kopi di Jalan Kalimantan, Kota Gorontalo.

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga
Potret kedai kopi Pogapitta di Jalan Kalimantan Kota Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Moh Galib Manyo (25) mahasiswa Universitas Ichsan Gorontalo mendirikan usaha kedai kopi di Jalan Kalimantan, Kota Gorontalo.

Saat ditemui TribunGorontalo.com, Galib bercerita awal mula ia mulai merintis bisnis.

Kala itu ia bersama temannya sering nongkrong di perumahan hingga larut malam.

Kemudian seorang wanita paruh baya yang tinggal sekitar rumahnya menegur Galib.

Tetangganya itu menyarankan Galib dan teman-temannya membuat kegiatan yang bermanfaat.

"Kami biasa sampai larut malam nongkrong di perum, kemudian ada seorang nenek datang memarahi kami. Ia meminta kami membuka usaha, ketimbang hanya ribut di area itu," ungkapnya, Kamis (10/10/2024) malam.

Akhirnya Galib memikirkan perkataan tetangganya. Hal itulah memotivasi dirinya berbisnis.

"Jadi kami membuka usaha kopi, kami rintis dari awal, alat kopinya masih manual," ujarnya.

Usaha kedai kopi bernama Pogapitta berdiri sejak Januari 2023.

Nama Pogapitta diambil dari bahasa Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

"Pogapitta itu artinya singgah sini, bahasa Bolaang Mongondow Selatan," ungkapnya.

Kata Galib, modal awal mereka sekitar Rp1,2 juta.

"Jadi kami kumpul uang jajan, awalnya yang membangun usaha ini ada lima orang. Kami kumpul uang ada yang Rp200 ribu dan ada yang Rp300 ribu," tuturnya.

Kini tersisa dirinya bersama pasangannya Fristi Oki (23).

Galib biasa meraup pemasukan Rp200 ribu.

Saat ini mereka masih berusaha untuk menambah alat-alat kopi dan juga tempat duduk.

"Kami hanya pakai modal seadanya sehingga bahan-bahan kami kurang, begitu pun dengan alat tempat duduk, serba terbatas," terang Galib.

Oleh karena itu, ia berharap bantuan dari pihak swasta yang bisa berinvestasi di usaha mereka untuk membantu menambah alat-alat usaha mereka.

"Kami berpikir keras bagaimana usaha ini tetap jalan meski serba terbatas, kami bersyukur jika ada yang investasi di usaha kami," tambahnya.

Ia juga berharap pemerintah bisa memperhatikan UMKM seperti miliknya saat ini.

"Kami berharap pemerintah bisa membantu usaha kami, meski hanya seadanya, kami juga berharap UMKM seperti kami khususnya anak muda diperhatikan," pungkasnya.

Adapun kedai Pogapitta berada di Jalan Kalimantan, Kota Tengah.

Kedai ini beroperasi setiap hari, dibuka mulai pukul 16.30 sampai 03.00 Wita.

Untuk produk yang ditawarkan seperti kopi dan makanan.

Baca juga: Cerita Yulanda Hadju Penjual Nasi Kuning di Gorontalo, Cari Kesibukan Menguntungkan

Daftar Menu

King Emnyu 

• Kopi Percuma Rp7.000

• Kopi Pogapitta Rp10.000

• Kopi Aren Rp13.000

• Kopi Jahe Rp9.000

• Vietnam Drip Rp13.000

• Coklat Rp13.000

Cole Palmer

• Ala Pogapitta Rp16.000

• Taro Aja Rp15.000

• Red Varvede Rp15.000

• Vanilla Live Tiktok Rp15.000

• Chocolate Rp15.000

• Caramel Rp16.000

Tea Drink

• Percuma Tea, panas: Rp5.00, dingin Rp8.000

• Thai Tea, panas Rp.8.000, dingin Rp15.000

• Green Tea, panas Rp8.000, dingin Rp15.000

• Mint Tea, panas Rp8.000, dingin Rp15.000

Makanan

• Pisang Goreng Rp10.000

• Pisang Goroho Rp.10.000

• Kentang Goreng Rp10.000

• Nasi Goreng Pogapitta Rp15.000

• Nasi Goreng Kampung Rp15.000

• Mie Goreng Kua Rp10.000

• Nasi saja Rp5.000


(TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)

 

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved