Warga Mananggu Curhat Gaji Dasawisma ke Cabup Boalemo Gorontalo Wahyudin Lihawa

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo -- Sarni Podungge, warga Desa Mananggu, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo mencurahkan isi hati ke Calon Bupati Boalemo Wahyudin Lihawa

Dia curhat soal kurangnya gaji petugas dasawisma di desa tersebut.

Selain kurang, gaji tersebut pernah dibayarkan tiga bulan sekali.

"Gaji kami sangatlah kurang, bayangkan saja kami dibayarkan setelah tiga bulan kerja dan yang dibayarkan hanya satu bulan saja," ungkapnya.

Diketahui, gaji dasawisma di Desa Mananggu yakni hanya sebesar Rp 172 ribu per bulannya.

Sarni mengaku bahwa gaji tersebut sangatlah kecil, dan bahkan tidak bisa menghidupi keluarganya.

"Sudah gajinya yang sedikit dan bayarannya juga telat, tentunya kami sangat tidak senang jika kerja kami tidak sesuai dengan upah yang kami terima," ujarnya.

Sarni hanya mengharapkan para dasawisma untuk diperhatikan apalagi dari segi upah.

"Harapan kami tidak banyak, hanya upah kami diberikan lebih hanya itu, kebanyakan kami hanya ibu rumah tangga, dan bergantung pada honor tersebut," pungkasnya.

Calon bupati Boalemo Wahyudin Lihawa mengatakan bahwa keluhan ini sudah dipikirkan dan telah dituangkan dalam misinya.

"Gaji dasawisma ini, sudah termasuk pada misi kami, yakni mensejahterakan aparat desa khususnya dasawisma," ungkapnya.

Kata Wahyudin, ia menjanjikan akan menaikan gaji dasawisma hingga 100 persen.

"Saya bersama pak Abdillah, bertekad ingin sejahterakan para petugas-petugas desa, dan dasawisma gajinya akan kami naikan hingga 100 persen," ucapnya.

Wahyudin mengatakan bahwa semua masyarakat tidak akan diberikan beban jika mereka terpilih nanti.

"Ingat, jika ada masalah yang terjadi di Masyarakat, yang akan bertanggung jawab adalah bupati dan wakil bupati, dan itu akan kami lakukan," pungkasnya.  (***Nawir***).