PEMPROV GORONTALO

Gorontalo Akan Miliki Empat Stasiun Kereta Api, Rencana Megaproyek Pembangunan Diumumkan

Proyek ambisius ini diproyeksikan akan mulai dilaksanakan pada tahun 2025, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang D

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
Freepik
ILUSTRASI Rencana pembangunan fasilitas transportasi kereta api di Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Gorontalo mengungkapkan rencana besar terkait pembangunan jaringan stasiun kereta api di empat daerah.

Proyek ambisius ini diproyeksikan akan mulai dilaksanakan pada tahun 2025, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Gorontalo 2025-2045.

Empat daerah yang akan menjadi lokasi pembangunan stasiun kereta api ini meliputi Kabupaten Pohuwato, Boalemo, Gorontalo Utara, dan Kabupaten Bone Bolango.

Jalur kereta tersebut diharapkan dapat menghubungkan wilayah-wilayah penting di Gorontalo, menciptakan aksesibilitas darat yang lebih efisien dan cepat antarwilayah.

Tidak hanya itu, dalam perencanaan jangka panjang, pengembangan jalur tol juga masuk dalam agenda besar pengembangan infrastruktur wilayah.

Langkah ini diambil sebagai upaya mempercepat mobilisasi dan meningkatkan konektivitas darat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

Namun, meski terlihat menjanjikan, proyek ini bukan tanpa tantangan. Menurut Bappeda Provinsi Gorontalo, realisasi proyek kereta api dan infrastruktur pendukung lainnya membutuhkan perencanaan yang matang serta tahapan implementasi yang jelas.

Untuk itu, Bappeda telah membagi pembangunan ini ke dalam empat periode dengan jeda waktu 4-5 tahun antarperiode, dimulai dari 2025.

Proyek ini merupakan bagian dari visi besar Gorontalo untuk menjadi daerah yang Madani, Maju, dan Berkelanjutan.

Visi ini dirumuskan dalam delapan misi strategis serta arah kebijakan yang mendetail, termasuk pembangunan infrastruktur sebagai salah satu fokus utama.

Jika rencana ini berhasil diwujudkan, Gorontalo akan mendapatkan dorongan ekonomi yang signifikan. Aksesibilitas yang lebih baik diyakini akan mempercepat pergerakan barang dan jasa, serta mempermudah mobilisasi masyarakat antardaerah.

Namun, keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada kolaborasi yang kuat antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Tanpa kerja sama yang baik, realisasi proyek yang sudah direncanakan dengan matang ini bisa mengalami hambatan.

Dengan semua perencanaan yang ada, Gorontalo tampaknya siap memasuki era baru dengan infrastruktur modern yang dapat mengubah wajah daerah, memperkuat konektivitas, dan mendorong kesejahteraan masyarakat. (*) ADV

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved