Teroris Ditangkap di Gorontalo
Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Terduga Teroris di Telaga Gorontalo, Ternyata DPO Sejak 2016
Tim Densus 88 Antiteror Polri telah berhasil menangkap teroris di Wilayah Provinsi Gorontalo.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Tim Densus 88 Antiteror Polri telah berhasil menangkap teduga teroris di Provinsi Gorontalo.
Terduga teroris tersebut berinisial YLK alias IS alias AT alias MAL alias AH berhasil diamankan Densus 88 di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Diketahui sebelumnya YLKI merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2016 atau sekitar 9 tahun yang lalu.
YLK sering kali mengubah identitasnya untuk mengelabui kepolisian.
Setelah dilakukan penelusuran, rekam jejak YLK adalah mengikuti pelatihan di Camp Hudaibiyah, Philipina pada 1998-2000.
Ia juga mengikuti Muqoyama Badar tahap 2 (Pelatihan Para Militer) di Jawa Timur yang merupakan program Jamaah lslamiyah.
Kemudian tahun 2012, YLK bergabung dengan kelompok Jamaah Ansor Tauhid (JAT) dan mengikuti program pengiriman personel ke Yaman sebagai bagian dari jihad global AQAP.
Dalam permeriksaan, YLK mengaku mendapat perintah dari AM/AZ (Petinggi AQAP) untuk melakukan aksi teror di bursa efek Singapura.
"Saat ditangkap, penyidik menemukan satu lembar buletin dakwah Hizbut Tahrir Indonesia, satu buah Paspor atas nama Yudi Lukito Kurniawan, dan satu lembar dokumen pemeriksaan imigrasi Singapura," ujar juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar, Selasa (3/92024).
Hal ini juga dibenarkan oleh Kapolda Gorontalo, Inspektur Jenderal Polisi Pudji Prasetijanto Hadi.
"Iya betul, kemarin penangkapan teroris dilaksanakan di Gorontalo, alhamdulillah dengan penangkapan tersebut kondisi keamanan di Gorontalo tetap terjaga," ungkapnya
Pudji juga mengatakan teroris tersebut sudah setahun lebih menetap di Provinsi Gorontalo.
"Selama di Gorontalo dia cuman sendirian, saat ini pelaku sudah ditangkap dan dipantau Densus 88," terangnya
Selain itu Pudji bersyukur dengan penangkapan teroris tersebut, ia juga menghimbau agar masyarakat selalu waspada. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.