Gorontalo Terkini
Jarang yang Tahu, Komunitas Skateboard Gorontalo Ini Sudah Berusia 24 Tahun
Walau sudah lama berdiri, Gorontalo Skateboard menghadapi tantangan besar dalam menjaga keberlangsungan komunitasnya.
Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Berawal dari sekumpulan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada tahun 2000, komunitas Gorontalo Skateboar, lahir.
Komunitas ini jadi wadah bagi para penggemar skateboard di daerah tersebut menyalurkan hobi olahrganya.
Walau sudah lama berdiri, Gorontalo Skateboard menghadapi tantangan besar dalam menjaga keberlangsungan komunitasnya.
Anggotanya sering kali berganti karena banyak yang berasal dari luar daerah, dan meninggalkan Gorontalo setelah masa studi atau kerja mereka berakhir.
Namun, menurut Wira Rumambie, Wakil Ketua Gorontalo Skateboard, loyalitas anggota menjadi kunci utama dalam mempertahankan komunitas ini.
Baca juga: Wabah Rabies Mengancam Kabupaten Gorontalo, 183 Kasus dan Satu Nyawa Melayang
Para anggota komunitas ini, saat ini berjumlah belasan orang, rutin berlatih setiap sore di halaman Rektorat UNG, kecuali saat hujan atau hari raya besar.
Selain bermain skateboard, mereka juga aktif nongkrong di warung kopi, bermain game online, dan sesekali bertanding futsal melawan komunitas lain.
Ironisnya, meskipun Gorontalo Skateboard telah berkontribusi besar dalam mempopulerkan olahraga ini, komunitas ini belum mendapatkan perhatian khusus.
Meskipun skateboard menjadi salah satu cabang olahraga dalam Forum Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS), pengiriman atlet terhambat oleh masalah dana.
Selain itu, skate park yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo dianggap tidak sesuai dengan standar pemain.
Baca juga: Harta Kekayaan Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone, Pasangan Cagub-Cawagub Gorontalo di Pilkada 2024
Wira berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan perkembangan skateboard di Gorontalo.
Skateboard sebenarnya adalah olahraga yang melatih kesabaran, meningkatkan kesehatan, dan menonjolkan seni melalui atraksi.
"Kami berharap ada dukungan lebih untuk memperluas keberagaman cabang olahraga di Provinsi Gorontalo,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.