Kesehatan

Bahaya! Jangan Konsumsi Micin Berlebihan, Ini yang Bisa Terjadi Pada Tubuh

Micin adalah salah satu penguat rasa pada makanan. Tapi ada yang tau gak, micin ini jika dikonsumsi berlebihan sudah tidak sehat. Nih baca bahayanya!

|
Sajian Sedap
ilustrasi micin 

Sakit kepala merupakan efek samping yang paling sering dikeluhkan oleh orang-orang yg mengonsumsi micin berlebihan.

Studi Journal of Headache and Pain menjelaskan bahwa MSG dapat mengikat penerimaan MNDA (Anti-N-methyl-d-aspartate) di otak.

Aktivasi ini dapat menyebabkan pelepasan oksida nitrat yang kemudian menyebabkan pelebaran pembuluh darah di sekitar kepala.

Setelah mengonsumsi micin, pembuluh darah Anda yang awalnya menyempit akan melebar.

Proses pelebaran pembuluh darah ini bisa memicu aktivitas-aktivitas yang tidak normal pada saraf-saraf otak.

Zat-zat dalam MSG dapat memicu stimulasi otak secara berlebihan sehingga kepala menjadi sakit dan pusing

3. Hipertensi

Penelitian yang dipublikasikan pada Korean Journal of Human Ecology ini menunjukkan orang-orang yang lebih menyukai rasa asin ternyata cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi.

Kaitan antara kesukaan terhadap rasa asin dan lebih tingginya tekanan darah ini juga tidak lepas dari lebih tingginya asupan garam pada mereka yang menyukai rasa asin.

Penelitian lain di jurnal Arquivos Brasileiros de Cardiologia juga menunjukkan adanya kaitan antara kondisi tekanan darah dan kesukaan rasa asin.

Baca juga: Kembalikan Rasa Percaya Diri Tanpa Bau Mulut, Berikut Tips Hilangkan Bau Mulut

Hasil penelitian yang dilakukan di Brasil ini menunjukkan bagaimana tingkat preferensi atau kesukaan terhadap rasa asin ternyata lebih tinggi pada penderita hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi).

4. Kerusakan Ginjal

Kandungan yang harus diwaspadai  dari micin adalah natrium, kandungan natrium yang terlalu banyak di dalam tubuh sangat berbahaya karena dapat menahan air dalam tubuh.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi, dr Jonny, SpPD-KGH, MKes, MM, DCN, FINASIM dari RSPAD Gatot Subroto menjelaskan bahwa gangguan ginjal ini berhubungan dengan hipertensi.

 "Natrium itu akan mengikat air dalam tubuh. Kalau air kita banyak maka air akan tertahan di dalam tubuh maka akan timbul hipertensi"

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved